Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wamenparekraf Promosikan Kain Songket Sumsel dalam ‘Indonesian Night’ di Daegu, Korea Selatan

        Wamenparekraf Promosikan Kain Songket Sumsel dalam ‘Indonesian Night’ di Daegu, Korea Selatan Kredit Foto: Kemenparekraf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mempromosikan kain songket yang berasal dari Sumatra Selatan (Sumsel) dalam acara "Indonesian Night" yang digelar di Daegu, Korea Selatan, 14 Juni lalu.

        Angela saat memberikan congratulatory remarks dalam Indonesian Night, mengatakan kain songket yang dipromosikannya merupakan produk UMKM binaan kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatra Selatan. Kain songket tersebut bermotif bintang mawar yang melambangkan cinta dan kasih sayang.

        Baca Juga: Menparekraf Buka Seminar Field Project Study 2023 Poltekpar NHI Bandung, Begini Pesannya

        "Dan mengapa begitu istimewa? Karena jenis kain ini memiliki sejarah dan aspek budaya dan ada cerita di baliknya, di mana setiap pola memiliki makna dan mewakili waktu dalam sejarah. Apalagi komunitas yang membuat kain jenis ini didominasi oleh kaum perempuan. Jadi dengan mendukung industri budaya ini, kami memberdayakan perempuan dan mempromosikan inklusivitas," jelas Angela dalam keterangannya, Rabu (21/6/2023).

        Ia juga menambahkan, kain tradisional yang diperkenalkan pada Indonesia Night menjadi contoh nyata bagaimana budaya dan kreativitas saling melengkapi dan menambah nilai.

        Pada kesempatan tersebut, Wamenparekraf juga menjelaskan unsur budaya yang melekat dalam industri kreatif akan menumbuhkan rasa toleransi dan hal tersebut sangat dibutuhkan.

        "Kita membutuhkan pertukaran yang lebih terkontrol melalui industri kreatif, termasuk Indonesia. Dan sangat menggembirakan melihat semangat kolaborasi ekonomi kreatif di antara para pemimpin dari banyak tokoh dan semua pemangku kepentingan di WCIF hari ini," kata Wamenparekraf.

        Indonesia Night sendiri merupakan malam keakraban yang digelar oleh KBRI di Seoul dan didukung oleh Bank Indonesia dan Kemenparekraf. Indonesia Night masih menjadi bagian dari The 4th World Cultural Industry Forum 2023.

        Tujuan diselenggarakannya Indonesian Night adalah untuk memperingati 50 tahun hubungan Indonesia dan Korea Selatan serta memperkenalkan kebudayaan dan keragaman Indonesia ke kancah global.

        Pada acara ini, delegasi Indonesia dan figur penting dari Korea Selatan pun diberikan wastra yang berasal dari binaan UMKM Bank Indonesia.

        Indonesian Night turut menampilkan grup musik Linkrafin asal Jember, Jawa Timur. Grup musik ini berhasil membuat para tamu terpukau dengan musikalitas para seniman dalam membawakan lagu Indonesia serta ditutup dengan membawakan lagu Korea.

        Baca Juga: Menparekraf: Terpilih Sebagai Anggota Dewan Eksekutif UNWTO Buktikan Indonesia Dipercaya Dunia

        Selain itu, juga ada penampilan dari Zayyan, putra asli Indonesia yang merupakan anggota  boyband Xodiac asal Korea Selatan.

        "Kami akan tunjukkan betapa beragamnya musik Indonesia, bersama musisi muda kreatif kontemporer asal Jawa Timur, Linkrafin dan tentunya Zayyan anggota band K-pop Xodiac asal Indonesia yang telah debut pada April lalu. Jadi, ini akan menunjukkan kepada Anda keragaman dan potensi serta kumpulan talenta yang ditawarkan Indonesia untuk berkontribusi pada industri musik global," kata Wamenparekraf.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: