Eks Ketua BEM UI, Dulu Bilang Dewan Pengkhianat Rakyat, Kini Minta Dibantu Elite Biar Menang Caleg Perindo
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia di Tahun 2019, Manik Marganamahendra ditantang oleh Faldo Maldini terkait konsistensinya untuk tetap bersikap kritis jika nantinya terpilih menjadi anggota legislatif dari Perindo.
Diketahui, Manik adalah caleg dari Perindo di DKI Jakarta, sebelumnya, saat masih menjadi Ketua BEM UI ia begitu garang mengkritik DPR, bahkan saat polemik RUU KPK dan RUU KUHP, ia memplesetkan DPR sebagai Dewan Pengkhianat Rakyat.
"Sekarang dari Ketua BEM sekarang caleg Perindo," kata Faldo di Total Politik.
"Lebih ke arah konteks dan paham sistem, konteksnya kan DPR nya, sebagai institusi. Nah di Perindo itu membawa apa yang pernah gue kritik, keberlanjutannya, bukannya berubah tapi konsisten. Gw konsisten, cuma beda peran aja," jawab Manik.
Manik mengaku ingin mengubah dari dalam sistem melalui menjadi kader partai, dengan cara mengubah cara lama peran parpol untuk melibatkan masyarakat.
"Edukasi politiknya bentuk-bentuk turunnya program-programnya selama ini hit and run, sekali itu beres. Seperti kita sengaja masyarakat biar enggak sadar dengan politik. Mereka takut kemenangan ini dipegang oleh orang tertentu, bikin masyarakat cerdas secara politik, kalau ini dibiarkan maka masyarakat akan dibiarkan miskin secara struktural," tegasnya.
Tidak hanya itu, ia pun memberikan kritik kepada partai-partai dan elitenya yang mencalonkan anak muda sebagai caleg untuk memperhatikan dan membantunya dalam kemenangan di Pileg nanti.
"Anak-anak muda harus dikasih tahu realita politiknya seperti apa? Kondisi lapangannya, biasanya dari orang yang pernah nyaleg, ditawari, pas ketemu di lapangan kalah. Tujuan kita kan menang, harapannya anak muda ini punya kapastias dan kemengan dan dibantu dimenangin juga sih," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat