Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Brasil Periksa Bursa Kripto Binance, Eksekutifnya Dipanggil ke Parlemen

        Brasil Periksa Bursa Kripto Binance, Eksekutifnya Dipanggil ke Parlemen Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Seorang anggota Kamar Deputi Brasil, Alfredo Gaspar telah meminta pemanggilan Direktur Binance Brasil, Guilherme Haddad, untuk menghadap parlemen Brasil sebagai bagian dari penyelidikan Komisi Penyelidikan Parlemen (CPI) yang sedang berlangsung atas dugaan skema piramida di negara tersebut.

        Dilansir dari laman Cointelegraph pada Jumat (23/6/2023), permintaan 21 Juni akan dipilih oleh anggota CPI pada 27 Juni.

        Menurut terjemahan outlet berita Brasil, Portal do Bitcoin, jika pemungutan suara disetujui, Haddad akan dipanggil untuk menghadap Kamar Deputi Brasil. Perkembangan ini terjadi di tengah tindakan keras peraturan global terhadap bursa mata uang kripto terbesar.

        Baca Juga: Binance Luncurkan Platform Teregulasi di Kazakhstan di Tengah Masalah Kripto di Barat

        Binance telah menghadapi pengawasan dari pihak berwenang di Amerika Serikat (AS), Prancis, Belanda, Inggris Raya, dan Brasil, menggarisbawahi perhatian internasional pada perusahaan tersebut.

        Lebih lanjut, deputi tersebut mengklaim bahwa Binance dimanfaatkan oleh skema piramida di negara tersebut untuk memfasilitasi transfer aset.

        Ia mengatakan, “sebab itu, sangat penting untuk memahami operasi Binance, hubungannya dengan B Fintech, dan keterlibatannya dengan perusahaan yang menghadapi tindakan hukum karena merugikan konsumen Brasil, karena ini sangat menghubungkan Binance dengan penyelidikan yang sedang berlangsung.”

        Pihak berwenang di negara Amerika Selatan itu menjelaskan, maksud pemanggilan tersebut karena faktanya perusahaan tersebut menghadapi pengawasan yang disebutkan di atas dari regulator seluruh dunia.

        Di Brasil, Binance juga sedang diselidiki Kantor Kejaksaan Federal dan Polisi Federal. Bursa mata uang kripto tersebut diduga membantu klien menghindari stop order pada investasi derivatif mata uang kripto.

        Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Brasil telah menekan Binance untuk berhenti menawarkan produk berjangka Bitcoin ke pelanggan Brasil, menurut laporan sebelumnya dari Portal do Bitcoin.

        Binance tidak segera membalas permintaan komentar dari Cointelegraph pada saat publikasi artikel ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nadia Khadijah Putri
        Editor: Rosmayanti

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: