Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Hadiri Bisnis International MIHRAB ISMI Summit and Expo 2023, Wapres Paparkan Tiga Kunci Kebijakan

        Hadiri Bisnis International MIHRAB ISMI Summit and Expo 2023, Wapres Paparkan Tiga Kunci Kebijakan Kredit Foto: Humas Wapres
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sektor ekonomi dan keuangan syariah nasional terus menunjukkan perkembangan yang signifikan. Data mencatat bahwa Rantai Nilai Halal yang meliputi produk pertanian, makanan dan minuman, fesyen, dan pariwisata ramah muslim mulai triwulan I tahun 2022 meningkat hingga 5,5% year-on-year pada triwulan III 2022. Namun, rendahnya pertumbuhan usaha dan pangsa pembiayaan syariah, membuat pencapaian ekonomi syariah saat ini belum optimal. 

        Untuk itu, saat menghadiri acara Silaturahmi Bisnis International Makassar International Halal Trade and Business (MIHRAB) Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) Summit and Expo 2023 secara virtual, Rabu sore (05/07/2023), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengungkapkan 3 (tiga) program kunci kebijakan untuk pengembangan ekonomi syariah.

        Baca Juga: Inovasi, Kolaborasi, dan Digitalisasi Jadi Kunci Peningkatan Penetrasi Ekonomi Syariah

        "Menyadari kondisi ini, kebijakan pengembangan ekonomi syariah diarahkan pada kebijakan pengembangan ekosistem halal yang mengedepankan kualitas, kebijakan penguatan intermediasi pembiayaan, serta kebijakan penguatan literasi ekonomi dan keuangan syariah," papar Wapres.

        Wapres menambahkan, selain 3 (tiga) arahan kebijakan tersebut, pemanfaatan teknologi digital dan kerja sama berbagai pihak, juga tak kalah penting untuk dioptimalkan.

        "Dua hal krusial yang juga menjadi perhatian adalah penggunaan teknologi digital untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah, serta sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, baik di pusat maupun daerah," ujarnya.

        Menurut Wapres, ISMI juga dapat turut mengambil peran, mengingat ISMI adalah wadah jihad pelaku ekonomi dan pengusaha muslim di Tanah Air yang harus mampu memaksimalkan kontribusi untuk mewujudkan Indonesia sebagai Pusat Produsen Halal Terkemuka Dunia.

        "Peran konkret ISMI dinantikan dalam mendukung tercapainya target-target program pengembangan ekosistem halal yang mengedepankan kualitas dan sertifikasi halal produk, penguatan intermediasi pembiayaan, serta penguatan literasi ekonomi syariah masyarakat," imbuh Wapres

        Menutup sambutannya, Wapres berharap forum Silabis Internasional ISMI 2023 menjadi sarana bertukar gagasan dan praktik terbaik, galeri bagi produk halal unggulan, dan ajang business matching yang menghasilkan kesepakatan konkret demi kepentingan bersama, termasuk bagi masyarakat lokal Makassar.

        "Kehadiran delegasi bisnis di Kota Makassar juga diharapkan dapat memperkuat laju perekonomian daerah sehingga dapat memacu Makassar untuk berkembang menjadi salah satu hub pengembangan produk halal di kawasan timur Indonesia," harapnya.

        Baca Juga: Jawa Barat Bakal Jadi Kiblat Ekonomi Syariah di Tanah Air

        Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Ahmad Erani Yustika; Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing, Guntur Iman Nefianto; Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi, Masduki Baidlowi; dan Tim Ahli Wapres, Johan Tedja Surya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Laras Devi Rachmawati
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: