- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Sangat Dibutuhkan Masyarakat di Daerah Pelosok, Pertashop Harus Diperluas
Pakar ekonomi dan bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) Profesor Mudrajad Kuncoro
menilai, program kemitraan Pertashop yang dilakukan Pertamina harus diperlus hingga ke berbagai wilayah terpencil. Karena, keberadaan Pertashop sangat dibutuhkan masyarakat di daerah pelosok Tanah Air.
“Ini program bagus. Makanya harus diperluas dan menjangkau daerah-daerah yang membutuhkan. Misal nelayan atau daerah pegunungan. Itu kan mereka susah dapat pasokan energi. Kita bicara Nusantara ya, bicara Indonesia dong, kan luas. Tidak hanya Jakarta, Jakarta gak usah dipikirin," ujar Mudrajad kepada media hari ini.
Menurut Mudrajad, Pertashop memang program yang bagus. Sebagai bukti bahwa negara dan Pertamina hadir untuk memberikan energi, target Pertashop adalah penjualan Pertamax yang tidak bersubsidi ke berbagai pelosok, termasuk daerah-daerah terpencil, tertinggal, dan terluar.
Baca Juga: Pertamina Tengah Kaji Kemungkinan Pertashop Jual Pertalite
Keberadaan Pertashop, juga dinilai memudahkan masyarakat untuk mengakses energi. Masyarakat pelosok tidak perlu jauh-jauh lagi ke kota untuk membeli BBM. Dengan adanya Pertashop, masyarakat bisa menghemat biaya transportasi
“Apalagi, saat ini Pertamina baru mengembangkan 6.152 Pertashop dari target semula 10 ribu gerai. Sementara kebutuhannya lebih dari itu. Sebab, jumlah desa di Indonesia sudah berkembang dan mencapai 33 ribu Kawasan,” lanjutnya.
Untuk perluasan Pertashop itulah Mudrajad berharap, Pemerintah melakukan afirmasi terhadap para pebisnis Pertashop. Sebab, umumnya mereka adalah pengusaha kecil-menengah, sehingga seringkali kesulitan memperoleh modal dan lahan untuk membuka gerai Pertashop.
“Untuk itu, Pemerintah perlu membuat berbagai macam kemudahan agar pengusaha kecil memiliki kesempatan merasakan bisnis Pertashop tersebut. Dari segi permodalan, perbankan juga harus disertakan agar para calon pengusaha Pertashop bisa mengakses dengan baik,” pungkas Mudrajad.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait: