Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Satukan Konsep Paralel Metaverse, Web3 Bersama Cryptocurrency Bangun Komunitas dengan Cerita

        Satukan Konsep Paralel Metaverse, Web3 Bersama Cryptocurrency Bangun Komunitas dengan Cerita Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Di era digital yang terus berkembang, teknologi blockchain telah menciptakan peluang baru yang menarik dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah potensi untuk mengubah cara manusia menceritakan dan berbagi cerita melalui penggunaan Web3 dan cryptocurrency.

        Dengan teknologi ini, para komunitas dan pengguna kini memiliki kesempatan unik untuk membangun storytelling dari awal dengan cara yang sebelumnya belum terbayangkan.

        Web3 adalah konsep yang menggambarkan internet masa depan yang berbasis pada prinsip desentralisasi dan pemberdayaan pengguna. Berbeda dengan model Web2 yang didominasi oleh perusahaan besar, Web3 memberikan kekuasaan langsung kepada pengguna melalui teknologi blockchain. Ini membuka pintu bagi kolaborasi baru, model bisnis yang inovatif, dan kemungkinan baru dalam menciptakan dan berbagi cerita.

        Baca Juga: Desentralisasikan Industri Hiburan dengan Web3, Seniman Bisa Ubah Karya Jadi Aset Digital

        CEO and Co-founder Socialstack, Andrew Berkowitz mengatakan bahwa Web3 dan cryptocurrency memberikan kesempatan kepada komunitas untuk membangun cerita, di mana itu merupakan hal baru di Web3.

        “Web3 dan cryptocurrency memberikan kesempatan untuk membangun cerita baru dari awal dan komunitas Web3 adalah titik nol di mana hal itu terjadi. Jadi ini adalah struktur standar yang dirujuk orang ketika mereka merujuk pada istilah komunitas Web3,” terang Andrew, dikutip dari kanal Youtube TEDx Talks pada Senin (17/7/2023).

        Web3 telah memberikan wadah sebagai tempat bercerita para komunitas dan pengguna yang disatukan dengan konsep paralel Metaverse. Konsep paralel dalam Metaverse ini memberikan fleksibilitas dan kebebasan kepada pengguna dalam memilih dunia virtual yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.

        “Web3 adalah wadah bercerita dan wadah itu menyatukan komunitas dan menyediakan bintang bagi mereka untuk direalisasikan dan dikolaborasikan sebagai narasi kolektif yang menyatukan semua orang dan menginspirasi mereka. Ini benar-benar visi pamungkas dari apa itu Metaverse sejak masa awal internet sebenarnya adalah visi untuk membuat paralel,” jelas Andrew.

        Secara keseluruhan, Web3 dan cryptocurrency memberikan kesempatan yang menarik bagi para komunitas dan pengguna untuk membangun storytelling dari awal.

        Dengan desentralisasi, penghargaan yang lebih adil, dan kesempatan untuk memiliki dan menjual karya mereka, teknologi ini membawa perubahan yang signifikan dalam cara manusia berinteraksi dengan cerita dan karya kreatif. Dalam beberapa tahun mendatang, akan menarik untuk melihat bagaimana ekosistem Web3 terus berkembang dan mengubah lanskap storytelling secara keseluruhan.

        “Jadi kita berada di babak pertama dari internet terdesentralisasi dan di hadapan kita ada kesempatan untuk membangun storytelling baru dengan membuka kunci semua bentuk modal yang melekat dalam komunitas sosial kita. Itu adalah modal moneter, sosial, kreatif dan kehidupan manusia. Kami memiliki kesempatan melalui struktur komunitas Web3 untuk mengarahkan bentuk-bentuk modal ini secara sengaja untuk menciptakan masa depan yang ingin kami tinggali,” pungkasnya.

        Baca Juga: CEO BlackRock: Kripto Akan Melampaui Mata Uang Internasional

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nevriza Wahyu Utami
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: