Pesan Khusus Mahfud MD ke Menkominfo Budi Arie Setiadi: Sedang Terjadi Masalah...
Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi untuk rajin membaca surat yang keluar-masuk Kemenkominfo.
Pasalnya, kata Mahfud, surat-suat tersebut mencakup manajemen dan alur keluar-masuknya uang dan kontrak ihwal proyek pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo 2020-2022.
Baca Juga: Tak Ada PR Khusus bagi Menkominfo Budi Arie, Mahfud MD: Yang Salah Itu Diluruskan...
"Itu (surat) harus dibaca, hati-hati. Karena sedang terjadi masalah di sini, tidak sembarang lalu sana, sana begitu. Saya baca betul, jangan sampai ada risiko kesalahan terhadap terutama manajemen dan alur keluar masuknya uang dan kontrak-kontrak supaya tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan bersama," kata Mahfud dalam pidatonya saat melakukan serah terima jabatan Plt. Menkominfo dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Hal itu dia ungkap berdasarkan pengalamannya saat menjabat sebagai Plt. Menkominfo selama dua bulan belakangan. Mahfud bahkan menyebut, Kemenkominfo sebagai raksasa perkantoran di antara kementerian lainnya, mengingat surat yang masuk begitu banyak.
"Saya sampaikan kepada bapak surat-surat yang masuk ke kantor ini sangat banyak karena kantor memang sangat besar. Bisa dikatakan salah satu raksasa perkantoran kita di kementerian itu adalah Kemenkominfo ini," jelasnya.
Lebih lanjut, Mahfud juga mengaku sangat bersyukur dengan dilantiknya Budi Arie Setiadi sebagai Menkominfo. Pasalnya, Mahfud mengaku kewalahan menjabat sebagai Menko Polhukam sekaligus Plt. Menkominfo dengan intensitas kesibukan yang tinggi.
"Untuk saya pribadi, saya sangat bersyukur ini bisa terjadi acara hari ini karena selama dua bulan, Pak Arie, saya di sini sibuknya luar biasa," tandasnya.
Sementara itu, Budi Arie Setiadi mengaku bahwa tantangan berat di Kemenkominfo tengah menantinya. Dia pun meminta jajarannya untuk tidak terpengaruh pada perkara yang tengah menimpa Kemenkominfo.
"Seperti arahan Pak Menko, berat sekali ya tantangannya. Namun, kita harus tetap optimis dan gerak cepat, nggak usah pesimis. Kalau ada masalah biarlah yang bermasalah berurusan dengan masalahnya. Kita semua yang tidak bermasalah menyelesaikan masalah," kata Budi Arie.
Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Setiadi: Kalau Presiden Netral, Kita Netral...
Budi Arie meminta, rentetan masalah yang menerpa Kemenkominfo tidak menyurutkan semangat membangun jajarannya. Oleh karenanya, dia meminta jajarannya untuk tetap optimis dalam menjalani program-program Kemenkominfo.
Pasalnya, layanan digitalisasi bagi masyarakat tetap harus terpenuhi demi masa depan bangsa. Eks Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu menilai, infrastruktur digital penting untuk memberikan kesetaraan akses internet di seluruh Indonesia.
"Bandwidth untuk rakyat itu menjadi penting, jangan sampai rakyat Indonesia ini tidak memiliki akses untuk menikmati atau melaksanakan akses terhadap digitalisasi dan perkembangan yang begitu pesat," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Budi Arie Setiadi resmi dilantik menggantikan Johnny G Plate yang terseret perkara proyek pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo 2020-2022.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: