- Home
- /
- Government
- /
- Government
Hadiri Pembukaan Rakornas APKASI, Wapres Ma'ruf Amin Tekankan 4 Poin untuk Para Bupati
Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin menghadiri pembukaan Rakornas Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) XV tahun 2023 dan APKASI Otonomi Expo, di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (20/7/2023). Dalam sambutannya, Wapres menyampaikan empat poin utama kepada para Bupati dan jajarannya.
Pertama, Pemerintah Kabupaten diharapkan dapat terus meningkatkan gagasan dan langkah inovatif pada tataran kebijakan maupun penggunaan anggaran yang tepat guna.
Baca Juga: Jelang Pemilu dan Pilkada 2024, Wapres Ma'ruf Amin Minta Bupati Jaga Stabilitas Daerah
Dalam hal ini, implementasi program dan anggaran yang efektif dan akuntabel hingga di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa, sebagai ujung tombak perangkat Pemerintah yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
"Hal ini untuk mendongrak pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan," kata Wapres.
Kedua, Pemerintah Kabupaten agar terus mendorong terciptanya ekosistem usaha yang sehat dan ramah investor di daerahnya. Terus perkuat rantai pasok lokal dan akses pasar hingga mampu menjangkau pasar nasional hingga global.
"Termasuk memperkuat jaringan pemasaran komoditas unggulan desa ke pasar yang lebih beragam melalui platform digital," ujar Wapres.
Ketiga, diharapakan Kabupaten fokus kepada komoditas-komoditas unggulan dari hulu ke hilir secara terpadu. Perkuat pula peluang di bidang ekonomi dan keuangan syariah, mengingat potensi pasar yang besar dan terus berkembang pesat.
Untuk itu, kontribusi Kabupaten dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah akan turut menentukan keberhasilan Indonesia mewujudkan visi menjadi Pusat Halal Dunia pada tahun 2024.
Wapres menyatakan agar para Pemeritahan Kabupaten dapat memanfaatkan APKASI Otonomi Expo sebagai ajang mempromosikan destinasi wisata, komoditas, dan investasi unggulan daerah, tidak terkecuali produk dan jasa halal, seperti makanan dan minuman, fesyen, farmasi, kosmetik dan wisata halal.
Pasalnya, banyak Kabupaten yang memiliki potensi wisata yang layak dikembangkan untuk menarik investor, menumbuhkan ekonomi kreatif, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan penghasilan warga setempat, sekaligus melestarikan budaya lokal.
"Terkait hal ini, saya ingatkan untuk membangun bisnis wisata yang berkelanjutan. Selain itu, wisata halal juga layak untuk dikembangkan mengingat jumlah wisatawan muslim dunia terus melonjak, hingga mencapai 110 juta wisatawan pada tahun 2022," jelasnya.
"Terakhir, perkuat kualitas sumber daya manusia di daerah masing-masing. Genjot penurunan angka stunting hingga mencapai target prevalensi stunting 14% pada 2024," lanjutnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: