Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Akui Prabowo Berkontribusi untuk Bangsa, Budiman: Beliau Mau Membangun Indonesia Tanpa Khilafah

        Akui Prabowo Berkontribusi untuk Bangsa, Budiman: Beliau Mau Membangun Indonesia Tanpa Khilafah Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kader PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko angkat bicara soal sikapnya yang dulu berlawanan dengan Prabowo Subianto, kini malah akrab, bahkan ia menemui Ketua Umum Gerindra itu di kediaman pribadinya.

        Padahal, PDIP sudah punya capres sendiri, yakni Ganjar Pranowo. Budiman bahkan dipastikan akan dipanggil oleh DPP PDIP untuk mempertanggung jawabkan pertemuan tersebut.

        Lalu apa tanggapan Budiman yang dulu dikenal sangat berseberangan dengan Prabowo? 

        "Anda dulu korban penculikan, kemudian anda juga pernah bilang bahwa Prabowo dulu Macan Asia kini kucing Angora,?" tanya Akhmad Sahal.

        "Dulu memang iya, beliau kan gagal kan? Pada waktu mendampingi Ibu Megawati saat menjadi cawapres gagal, dua kali capres juga gagal," jawab Budiman.

        Tapi, lanjut Budiman, sejak Presiden Jokowi berhasil mengajak Prabowo masuk dalam kabinet dan ditempatkan sebagai Menteri Pertahanan, Budiman melihat ada ide dari Prabowo yang penting, yakni mempersatukan anak bangsa dan tidak mau terpecah lagi.

        Hal itu terkait dengan dukungan kelompok Habib Rizieq dan Amien Rais yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019.

        "Prabowo masuk kabinet, saya melihat ada sebagian problem perpecahan bisa teratasi, belum semuanya. Polarisasi yang diakibatkan politik khilafiah itu selesai. Dulu kan campur aduk. Itu juga kontribusi beliau berarti kan mau membangun Indonesia tanpa khilafah," tandasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: