Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prapenjualan Tembus Rp4,89 Triliun, Bumi Serpong Damai (BSD) Optimistis Sanggup Capai Target 2023

        Prapenjualan Tembus Rp4,89 Triliun, Bumi Serpong Damai (BSD) Optimistis Sanggup Capai Target 2023 Kredit Foto: Sinar Mas Land
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) kembali berhasil mengukir prestasi dari segi penjualan. Berdasarkan keterangan pers yang dirilis secara resmi, diketahui bahwa perusahaan yang menjadi bagian dari Sinar Mas Land itu sukses membukukan nominal prapenjualan hingga Rp4,79 triliun. Angka tersebut setara dengan 54% target prapenjualan 2023 yang mencapai Rp8,80 triliun.

        Direktur Bumi Serpong Damai, Hermawan Wijaya, mengatakan bahwa angka prapenjualan perusahaan yang dipimpinnya mengalami kenaikan hingga 3% secara year-on-year menjadi Rp4,67 triliun. Ia menambahkan, hal tersebut banyak ditopang oleh segmen residensial dan segmen komersial yang meliputi ruko, lot, dan apartemen.

        “Pertumbuhan yang dialami Bumi Serpong Damai terutama ditopang oleh segmen residensial yang berkontribusi sebesar 63%; sedangkan segmen komersial yang meliputi ruko, lot, dan apartemen berkontribusi 37% dari total prapenjualan sepanjang enam bulan pertama 2023,” jelas Hermawan dalam keterangan pers, Jakarta, Jumat, 21 Juli 2023.

        Baca Juga: Segera Rampung, Kementerian PUPR Targetkan Bendungan Cipanas Akan Diresmikan September 2023

        Perlu diketahui bahwa perusahaan yang didapuk sebagai pengembang kota mandiri terbesar di Indonesia itu memperoleh Rp3,02 triliun atau setara dengan 63% total prapenjualan dari segmen residensial.

        Adapun katalis pertumbuhan dari segmen tersebut berasal dari beberapa klaster yang terletak di BSD City, yakni Klaster Layton di Nava Park, Klaster Welton di Hiera, dan Klaster Aerra di Eonna.

        Sementara itu, dari segmen komersial, Bumi Serpong Damai mencatatkan angka prapenjualan sebesar Rp1,78 triliun.

        Angka tersebut didapatkan dari prapenjualan ruko senilai Rp918 miliar, prapenjualan lot komersial senilai Rp594 miliar, dan prapenjualan unit apartemen senilai Rp261 miliar.

        Sebagai informasi tambahan, prapenjualan ruko paling banyak berasal dari Front Row Studio Loft di Kota Wisata, dan Delrey Business Townhouse, The Loop, serta Daikanyama di area BSD City.

        Prapenjualan lot dikabarkan seluruhnya berasal dari kawasan BSD City, sedangkan prapenjualan unit apartemen datang dari proyek The Elements, Southgate, dan Aerium yang berlokasi di Jakarta serta Akasa, Upper West, dan Marigold yang berlokasi di BSD City.

        Baca Juga: Kejar Target Pembangunan, Wapres Ma'ruf Amin Harapkan Kota Sorong Jadi Hub Konektivitas Lintas Provinsi

        “Kami optimistis dapat meraih target prapenjualan tahun 2023 sebesar Rp8,08 triliun. Kami akan terus mengembangkan dan meluncurkan produk-produk baru yang menarik di BSD City dan lokasi lainnya,” tutup Hermawan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: