Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        iNews Luncurkan Presenter AI di Siaran Free-to-Air (FTA), Gunakan 3D Modelling

        iNews Luncurkan Presenter AI di Siaran Free-to-Air (FTA), Gunakan 3D Modelling Kredit Foto: Nadia Khadijah Putri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perusahaan televisi dan media swasta iNews Media Group baru-baru ini meluncurkan presenter dengan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di kanal-kanal siaran free-to-air (FTA) untuk meningkatkan pengalaman pengguna (user experience). 

        Secara umum, presenter AI tersebut akan hadir dalam beberapa program dan secara konsisten akan menyuguhkan berbagai informasi bagi penonton setiap harinya, termasuk untuk Sindonews TV dan iNews TV.

        Di dua kanal siaran tersebut, presenter AI akan tampil dengan ciri penampilan yang khas untuk memberikan sensasi pengalaman mengonsumsi berita. Mereka akan membawa kombinasi unik antara jurnalisme tradisional dan jurnalisme modern berbasis digital.

        Baca Juga: Microsoft Gunakan Kecerdasan Buatan (AI) ke Semua Produknya, Manusia Kerja Apa?

        Managing Director iNews Media Group, Prabu Revolusi mengatakan, presenter AI tersebut terintegrasi antara model tiga dimensi (3D modelling) dan mesin AI serta fitur teks ke suara (text-to-speech). 

        “Jadi 3D modelling ini kami masukkan ke dalam pemodelan AI-nya, kemudian AI ini kami kasih DNA. Kami kasih nyawa untuk bisa membaca teks yang pada akhirnya bisa berujung dengan suara atau warna suara si presenter,” jelas Prabu ketika Warta Ekonomi menemuinya di Gedung MNC Tower pada Kamis (3/8/2023).

        Di samping presenter AI, media-media daring (online) di bawah naungan iNews Media Group juga mengimplementasikan AI untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas berita. Tujuannya, untuk merespons kebutuhan masyarakat yang banyak dan cepat.

        Prabu mengatakan, AI dapat menjadi alat atau mesin untuk membuat efisiensi menjadi lebih masuk akal, bahkan menjadi salah satu rantai pembuatan atau produksi pemberitaan. 

        “Jadi beritanya kami buat atau generate menggunakan AI, lebih banyak berita yang bisa dibuat. Tetapi, editor tetap memastikan prinsip-prinsip jurnalistik,” ujarnya.

        Prabu juga menuturkan, artikel dan video AI tersebut akan melengkapi sajian berita iNews Media Group. Penerapan Ai juga merupakan bagian adaptasi perusahaan dalam mengarungi industri media. 

        “AI bisa kami manfaatkan untuk menambah pengalaman khalayak. AI journalism bukan untuk menggantikan jurnalisme saat ini, tetapi untuk mendukung kinerja,” tandasnya.

        Baca Juga: Pendiri CDP Institute Bahas Kecerdasan Buatan (AI) untuk Strategi Pemasaran

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nadia Khadijah Putri
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: