Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tingkatkan Layanan Penjaminan Mutu, KKP Digitalisasi Penerbitan Berbagai Sertifikat

        Tingkatkan Layanan Penjaminan Mutu, KKP Digitalisasi Penerbitan Berbagai Sertifikat Kredit Foto: KKP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus melakukan transformasi dan inovasi digital dalam memberikan layanan penjaminan mutu kepada masyarakat. Saat ini, KKP telah melaksanakan digitalisasi pelayanan dalam penerbitan sertifikat health certificate (HC) atau kesehatan ikan, cara karantina ikan yang baik (CKIB), cara pengamanan ikan yang baik (CBIB) hingga hazard analysis and critical control point (HACCP).

        "Kami berkomitmen mengimplementasikan mandat Presiden Joko Widodo untuk memberikan layanan berbasis digital dan inovasi yang memudahkan masyarakat khususnya pengguna jasa," ujar Kepala Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM), Pamuji Lestari, dalam keterangannya, Minggu (6/8/2023).

        Baca Juga: KKP Gandeng Gisli Bina Keluarga Nelayan

        Menurutnya, upaya untuk menggaungkan transformasi digital tersebut terus dilakukan termasuk melalui pekan layanan publik untuk mendorong partisipasi masyarakat. Mengusung tema "Inovasi dan Transformasi Digital untuk Keterpaduan Pelayanan Publik".

        "Pekan layanan publik ini jadi pengingat dan komitmen kami beserta jajaran untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, termasuk melalui digitalisasi layanan," terangnya.

        Sosok yang akrab disapa Tari ini mengatakan pegawai BKIPM di seluruh UPT selama pelaksanaan pekan pelayanan akan menampilkan layanan tematik dan kearifan lokal dalam memberikan layanan. Kegiatan ini berorientasi kepada pemenuhan layanan sesuai standar dan harapan pengguna jasa.

        "Kami angkat kearifan lokal, selama pekan layanan  publik, para pegawai akan menggunakan baju adat dan mengangkat budaya sesuai daerah tempat mereka bekerja," katanya.

        Tari berharap, melalui pekan layanan publik, para pegawai BKIPM bisa semakin dekat dengan masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik. Dengan begitu, dia optimistis para masyarakat, khususnya para pengguna jasa makin semangat menggunakan layanan BKIPM.

        "Kalau kita melayani dengan baik, pengguna jasa jadi nyaman dan senang. Kalau mereka senang, artinya ekonomi bergeliat karena mereka aktif mengirim atau menerima komoditas dan produk perikanan," jelas Tari.

        Sementara, Kepala BKIPM Mataram, Obing Hobir, mengaku menjadikan pekan layanan publik ini sebagai ajang menyosialisasikan tugas, fungsi, dan peran BKIPM kepada masyarakat.

        Baca Juga: KKP Pastikan Pengawalan Mutu Produk Perikanan Hulu-Hilir

        "Harapannya pelayanan prima tidak hanya selama sepekan ini namun dapat berkelanjutan untuk memenuhi harapan masyarakat yaitu pelayanan yang responsif, efektif, efisien, dan transparan," sambung Hobir.

        Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendukung penerapan teknologi untuk menunjang peningkatan layanan. Menurutnya, adopsi teknologi dan digitalisasi sangat diperlukan untuk mendukung upaya pengumpulan data perikanan dengan cepat, rapi, terpantau, dan akurat.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: