Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Baik Banget! Elon Musk Bakal Bela Mati-Matian Pengguna Twitter yang Diperlakukan Tak Adil, Sampai Kasih Dana Segini!

        Baik Banget! Elon Musk Bakal Bela Mati-Matian Pengguna Twitter yang Diperlakukan Tak Adil, Sampai Kasih Dana Segini! Kredit Foto: Instagram/Elon Musk
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Orang terkaya dunia dan pemilik X (Twitter), Elon Musk mengatakan bahwa platform media sosial X-nya akan membayar tagihan hukum dan menuntut atas nama orang-orang yang diperlakukan tidak adil oleh bos di tempat kerjanya karena memposting atau menyukai sesuatu di situs tersebut.

        "Jika Anda diperlakukan tidak adil oleh atasan Anda karena memposting atau menyukai sesuatu di platform ini, kami akan mendanai tagihan hukum Anda," kata Musk dalam sebuah posting di X pada Sabtu kemarin. Ia menambahkan bahwa dana yang disediakan unlimited untuk mendanai tagihan tersebut.

        "Dan kami tidak akan hanya menuntut, itu akan sangat keras dan kami akan mengejar dewan direksi perusahaan juga," kata Musk, mengutip Fortune di Jakarta, Senin (7/8/23).

        Baca Juga: Catat! Mark Zuckerberg Ajak Elon Musk Duel Pada 26 Agustus Mendatang, Jadi Nih?

        Setelah itu, Musk menanggapi sebuah posting yang mengatakan tidak ada yang dapat mengubah perilaku di AS lebih cepat daripada tindakan hukum.

        Akhir bulan lalu, Musk berujar bahwa pengguna bulanan X mencapai "tertinggi baru" dan membagikan grafik yang menunjukkan jumlah terbaru lebih dari 540 juta.

        Angka-angka tersebut muncul saat perusahaan sedang mengalami perubahan organisasi dan ingin meningkatkan pendapatan iklan yang turun.

        Setelah 17 tahun dengan logo burung biru ikonik yang melambangkan penyiaran ide ke dunia, miliarder Musk mengganti nama Twitter menjadi X dan meluncurkan logo baru pada bulan Juli, menandai fokus untuk membangun aplikasi segalanya.

        Musk sebelumnya mengatakan bahwa arus kas platform tetap negatif karena penurunan pendapatan iklan hampir 50% dan beban utang yang berat. Kenaikan pendapatan iklan yang diharapkan pada bulan Juni gagal terwujud.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: