Pengamat Politik Rocky Gerung saat ini tengah menghadapi kecaman usai kritik yang disampaikannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Akademisi itu bahkan dilaporkan ke pihak kepolisian oleh para relawan Jokowi yang tidak terima dengan perkataannya. Tak sampai di situ, rumah Rocky Gerung pun terpantau dikepung dan dilempari batu oleh massa yang menggelar demonstrasi.
Baca Juga: Didesak Relawan Jokowi Akui Menghina Presiden dan Minta Maaf, Pengamat ke Rocky Gerung: Nggak Perlu!
Hal ini terabadikan dalam sebuah tayangan video yang beredar di media sosial Twitter. Terpantau, puluhan warga menggeruduk rumah Rocky Gerung yang berada di kawasan Bogor, Jawa Barat.
Dalam video yang diunggah di akun Twitter @narkosun, nampak sekumpulan massa yang berdemo membawa poster berisi tulisan protes. Beberapa poster itu bahkan ditempelkan di pagar rumah Rocky Gerung.
Salah satu dari massa yang berdemo tersebut sempat berorasi sebelum melakukan aksi lempar batu.
"Membuat keonaran rakyat Indonesia. Membuat kegaduhan. Makanya kita sama-sama lempari rumahnya Rocky Gerung. Sama halnya kita melempari balan jumroh. Sama-sama satu Allahu Akbar!" teriak salah satu massa yang dilanjutkan dengan melempar batu.
Seperti diketahui, Rocky Gerung mendapat sorotan tajam usai melontarkan kritik kepada Presiden Jokowi. Dalam pernyataannya yang beredar di sebuah video yang viral di media sosial, Rocky terang-terangan berkata kasar saat mengkritik Presiden.
"Begitu Jokowi kehilangan kekuasaannya dia jadi rakyat biasa, enggak ada yang peduli nanti. Tetapi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya. Dia masih pergi ke Cina buat nawarin IKN dia masih mondar-mandir dari satu koalisi ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri, dia enggak pikirin nasib kita, itu bajingan yang tolol, dia bajingan yang pengecut," kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Pendukung Jokowi Siap Maafkan Rocky Gerung, Asal...
Sejak pernyataan itu tersebar, Rocky Gerung dilaporkan ke pihak kepolisian oleh relawan Jokowi. Kemudian, Ahli Filsafat tersebut mengklarifikasi terkait kehebohan dari ucapannya.
"Sekali lagi, saya menyesalkan bahwa persoalan hukum yang dari awal saya katakan ini adalah kritik saya terhadap Presiden Jokowi yang saya ucapkan secara tajam dan saya biasa mengucapkan itu di mana-mana itu. Saya tidak mengkritik atau menghina Jokowi secara individunya, tidak," tegas Rocky Gerung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Almas
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: