Mempunyai jiwa nasionalisme tinggi menjadikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai salah satu calon presiden (Capres) terkuat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Prabowo sosok yang dinilai punya jiwa nasionalisme tinggi.
"Negara kita ini adalah nasional dan Prabowo itu nasionalisme orangnya, jadi siap untuk menjaga negara kita sendiri," kata Ulama Jawa Timur (Jatim), K.H Muzani Akmal atau akrab disapa Kiai Muzani.
Baca Juga: Tak Hanya Ganjar Pranowo, Internal PPP Juga Dukung Anies Baswedan dan Prabowo Subianto
Nasionalisme tinggi yang dimiliki Prabowo merupakan faktor kunci mengapa menjelang Pilpres 2024 mendatang daya elektoralnya begitu tinggi di berbagai lapisan masyarakat. Ketum Gerindra itu diyakini bisa merangkul semua kalangan dari berbagai latar belakang.
Selain itu, keberpihakannya terhadap rakyat Indonesia juga menjadi bukti konkrit Prabowo adalah sosok Capres ideal jelang Pilpres 2024 mendatang. Hal itu dibuktikan, dari hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyatakan, Prabowo adalah sosok capres bagi semua lapisan masyarakat.
Dari survei LSI yang diadakan pada 1-8 Juli 2023, Prabowo terbukti mendapatkan banyak dukungan dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari kalangan akar rumput, pengusaha, hingga para pemilih pemula. Di klaster akar rumput dengan rincian pekerjaan petani, hingga nelayan, menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi itu mengantongi dukungan sebesar 44,9 persen.
Kemudian, pada sektor pemilih yang berprofesi sebagai wiraswasta hingga pengusaha, memberikan dukungannya kepada Prabowo dengan total suara sebanyak 37,8 persen. Terakhir, pada pemilih yang masih ada di bangku sekolah, menyumbangkan suara tertinggi kepada Prabowo dengan total dukungan sebesar 55,6 persen.
Baca Juga: Sinyal Golkar Dukung Prabowo Subianto, Gerindra: Kami Rangkul Seluruh Kekuatan Politik
Melihat hal tersebut, Kiai Muzani menyatakan Prabowo adalah sosok yang bisa merangkul semua kalangan termasuk para ulama dan juga umat-umat lain di Indonesia. Ia menyimpulkan Prabowo adalah sosok pemersatu dan bisa menjadi Presiden yang baik bagi Indonesia di masa depan.
"Jadi ulama itu membangun jiwanya, masyarakat dan umat Islam yang ada di Indonesia juga umat-umat yang lain di Indonesia ini akan terjaga oleh presiden yang Insha Allah bagus menurut saya,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: