SiCepat Ekspres Tegaskan Visinya Aman dan Harga Terjangkau

SiCepat Ekspres membantah keterlibatan dalam kasus dugaan penggelapan barang senilai Rp1,7 Miliar yang diduga melibatkan sebuah perusahaan ekpedisi dan ini telah dilaporkan oleh pihak seller.

Kasus ini telah beredar di media online pada Jumat (04/08) lalu. 

Chief Marketing & Corporate Communication SiCepat Ekspres Wiwin Dewi Herawati mengatakan kasus ini tidak berhubungan dengan SiCepat Ekspres.

Wiwin juga menjelaskan secara kepemilikan, SiCepat Ekspres tidak dimiliki oleh perseorangan, melainkan sebuah perusahaan Perseroan Terbatas (PT) yang dimiliki oleh kelompok pemegang saham.

"Kami menyayangkan beredarnya pemberitaan kasus yang membawa nama SiCepat Ekspres. Hal ini menimbulkan opini negatif pada publik dan berdampak pada citra perusahaan. Kami tegaskan kembali bahwa berita yang beredar tersebut tidak ada hubungannya dengan SiCepat Ekspres," ujar Wiwin, dalam keterangan media, Senin (7/8/2023). 

Wiwin juga menambahkan, SiCepat Ekspres juga terus mengawasi perkembangan pemberitaan atas kasus tersebut dan telah mengirimkan hak jawab kepada beberapa media online yang telah memberitakan kasus tersebut. Namun, hanya dua media online yang memberikan respon. 

"Oleh karena itu, kami merasa perlu untuk merilis klarifikasi ini agar isu tersebut tidak berkembang lebih luas," imbuh Wiwin. 

Di samping itu, sejalan dengan misi perusahaan untuk dapat hadir memenuhi kepentingan masyarakat, SiCepat Ekspres berkomitmen terus memberikan pelayanan terbaik sebagai partner pengiriman terpercaya para online seller dan customer.

Hal ini dibuktikan dengan adanya inovasi produk layanan yang menawarkan harga terjangkau dengan kualitas pengiriman yang cepat dan aman, serta hadirnya kemudahan dalam satu genggaman melalui SiCepat Superapp.