Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tiga Desa di Wilayah PLTA Jatigede Segera Menikmati Sarana Air Bersih

        Tiga Desa di Wilayah PLTA Jatigede Segera Menikmati Sarana Air Bersih Kredit Foto: PLN UIP JBT
        Warta Ekonomi, Bandung -

        PT PLN (Persero) terus memberikan fokusnya pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Salah satunya, PLN memberikan bantuan sarana akses air bersih berupa pompa air serta pembangunan sarana untuk mendukung penyaluran air bersih.

        Melalui Program PLN Peduli, bantuan disalurkan untuk peningkatan sarana akses air bersih di tiga desa, yakni Desa Kadujaya dan Desa Cijeunjing di Kecamatan Jatigede serta Desa Cipeles, Kecamatan Tomo. Ketiga desa tersebut merupakan desa yang berada di wilayah pembangunan PLTA Jatigede, Kabupaten Sumedang.

        Baca Juga: PLN Bantu Perahu Listrik, Nelayan Raja Ampat di Papua Ini Tak Lagi Pusing Biaya BBM

        Hingga saat ini, terdapat beberapa wilayah di sekitar Kecamatan Jatigede dan Kecamatan Tomo yang masih mengalami kesulitan air bersih terutama saat musim kemarau. Desa Cipeles, misalnya, belum memiliki saluran PDAM sehingga kebutuhan air bersih belum dapat tercukupi.

        Melihat hal tersebut, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah, Djarot Hutabri EBS, mengatakan bahwa kini PLN tengah memfokusan program TJSL yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang telah dicanangkan oleh PBB. Program bantuan ini merupakan wujud upaya PLN dalam pencapaian SDGs nomor 6, yaitu air bersih dan sanitasi yang layak.

        "Semangat kami adalah menjalankan amanah untuk membangun negeri, salah satunya melalui penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan yang berkualitas dan andal. Namun, di samping dari business as usual, kami juga berupaya melakukan pembangunan lainnya melalui program TJSL (Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan) yang kami miliki. Tentunya, pembangunannya pun harus yang memiliki sifat keberlanjutan untuk peningkatan kualitas kehidupan masyarakat," kata Djarot dalam keterangan resminya, Jumat (11/8/2023).

        Adapun Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah 2 (PLN UPP JBT 2) Jatigede, Nanda Dani Andrianto, menjelaskan, pelaksanaan program ini ditargetkan dapat selesai dalam waktu 2 hingga 3 bulan dan diharapkan dapat berjalan secara efektif serta terkoordinasi dengan baik agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.

        "Air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat sehingga kemudahan akses terhadap air bersih ini merupakan hal yang sangat penting untuk meningkatkan standar kesehatan masyarakat begitu juga halnya dengan masyarakat di sekitar PLTA Jatigede," jelasnya.

        Sementara itu, Kepala Desa Kadujaya, Nandi Supriatna, menyampaikan apresiasi serta terima kasihnya kepada PLN atas bantuan yang telah disalurkan. Ia juga menyebutkan bahwa penyediaan sarana air bersih telah menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah serta Rencana Kerja Pemerintah Desa.

        “Melalui bantuan ini kami juga akan mengaktualkan potensi-potensi ekonomi masyarakat khususnya petani tanaman pangan serta perkebunan sehingga semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: