Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Banting Stir dari Bidan, Selebgram Asrufiyaty Iid Vitary Sukses Jadi Pebisnis Skincare

        Banting Stir dari Bidan, Selebgram Asrufiyaty Iid Vitary Sukses Jadi Pebisnis Skincare Kredit Foto: Asrufiyaty Iid Vitary
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Asrufiyaty Iid Vitary berbagi kisah keberhasilan yang diraihnya. Kerja keras berhasil mengubah kehidupan selebgram kecantikan ini, dari bidan dengan gaji ratusan ribu per bulan, kini menjadi 10 besar penjual terbesar di Indonesia dari salah satu produk kosmetik terkenal. 

        "Dulunya bidan gaji Rp 600.000 per bulan dari 2013-2016, Alhamdulillah sukses lewat jalur dagang skincare," kata dia. 

        Dari bisnis yang dirintisnya dia bisa membeli gudang, ruko, rumah, mobil dan membangun usaha-usaha lainnya. 

        Semuanya dimulai dari modal awal Rp1 juta dari uang tabungannya. Itu pun tidak mudah karena dilarang oleh suami dan keluarganya. Sebab pendidikan untuk menjadi bidan tidaklah mudah dan murah. 

        Baca Juga: Baru Rintis Bisnis Empat Tahun, Meliani Muljoredjo Raup Omzet Miliaran Rupiah

        Namun karena kesungguhannya dia terus berusaha "Di awal-awal jualan harus terjun ke pasar-pasar buat mengedukasi ibu-ibu bahaya mercury dan mulai mengenalkan produk dan mulanya banyak penolakan karena cream ga bisa instan hasilnya," ungkap pemilik akun instagram @iid_minarta ini. 

        Dia mengatakan kunci keberhasilannya adalah terus berinovasi dengan carannya berjualan, dan konsisten. 

        Perempuan kelahiran 18 Februari 1993 ini  memberikan edukasi skincare aman dengan membuat, mencetak dan membagikan brosur tentang bahaya skincare abal-abal, dan keunggulan produk yang dijualnya. 

        Baca Juga: Nelly Marcelina, Gadis Asal Banda Aceh yang Merintis Karier sebagai Influencer

        Ia membagikan di tempat-tempat keramaian, seperti di pasar tradisional, car free day, kampus-kampus dan lain sebagainya. 

        Menurutnya masih banyak masyarakat yang belum teredukasi dengan baik penggunaan skincare yang baik dan aman untuk kulit. 

        "Sebab banyak yang memilih instant-nya saja dengan menggunakan skincare abal-abal," ungkapnya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: