Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Per 16 Agustus 2023, IHSG Dikabarkan Anjlok ke Level 6.903,53

        Per 16 Agustus 2023, IHSG Dikabarkan Anjlok ke Level 6.903,53 Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Rabu, 16 Agustus 2023 dengan rapor merah setelah ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa indeks Indonesia itu terkoreksi -0,17% dan terkikis 11,56 poin sehingga levelnya menyusut ke angka 6.903,53.

        Meskipun perdagangan baru saja dibuka, pergerakan saham langsung didominasi oleh tren negatif sehingga tidak mengherankan jika IHSG harus menjadi penghuni zona merah. Merujuk dari sumber yang sama, dilaporkan terdapat 213 saham bergerak turun, 192 saham bergerak naik, dan 209 saham bergerak stagnan.

        Pada pagi hari ini, walau sempat mencapai titik tertingginya yang berada di angka 6.915,10; IHSG tetap belum mampu menembus zona hijau. Sementara itu, perihal level terendah, IHSG dilaporkan sempat berada di angka 6.887,61. 

        Baca Juga: Tetap Bertahan, IHSG Parkir di Zona Hijau Sampai Akhir Perdagangan

        IHSG sudah memperjualbelikan 3,20 miliar lembar saham dengan frekuensi mencapai 173.631. Aktivitas perdagangan tersebut membuat IHSG bisa membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp1,50 triliun.

        Sebagai informasi tambahan, Senior Portfolio Manager PT Manulife Aset Manajemen Indonesia, Samuel Kesuma, mengatakan bahwa valuasi dan kondisi IHSG saat ini belum benar-benar mencerminkan positivitas pasar saham Indonesia.

        Sebab, menurutnya, sebenarnya ada banyak investor asing yang tertarik untuk menanamkan modal di ibu pertiwi karena negara ini menawarkan pertumbuhan yang terbilang langka.

        “Investor asing pasti mencari pertumbuhan sedangkan pertumbuhan di dunia (Eropa, Amerika, dan Tiongkok) masih terbilang langka. Dengan demikian, Indonesia yang mempunyai structural history menarik, yakni nikel dan mineral, menjadi spesial di mata asing,” jelasnya dalam dalam acara Market Update: No Harsh Landing, belum lama ini.

        Baca Juga: IHSG Terkikis Super Tipis pada Jeda Siang Perdagangan Hari Ini

        Oleh sebab itu, pada semester kedua tahun 2023, Samuel yakin IHSG bisa menembus level 7.700 dengan pertumbuhan laba mencapai 6%.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: