- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Lanjutkan Investasi, Low Tuck Kwong Angkut 195.300 Lembar Saham Bayan Resources Lagi!
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) kembali melaporkan perubahan kepemilikan sahamnya. Seperti biasa, kali ini, penyebab terjadinya perubahan itu adalah adanya pembelian sejumlah saham yang dilakukan oleh Low Tuck Kwong. Berdasarkan keterbukaan informasi, dikabarkan bahwa salah satu orang terkaya di Indonesia itu telah memborong 195.300 lembar saham perusahaannya.
Sekretaris Perusahaan, Jenny Quantero, mengungkapkan bahwa harga satuan yang disepakati oleh kedua belah pihak untuk merampungkan transaksi tersebut berada di angka Rp17.587 per unit. Dengan demikian, untuk mengubah kepemilikan saham menjadi miliknya, Low Tuck Kwong wajib mengucurkan dana sebesar Rp3,43 miliar.
Baca Juga: Borong Lagi! Low Tuck Kwong Angkut 214,5 Ribu Lembar Saham Bayan Resources untuk Investasi
“Perlu diketahui bahwa pembelian yang dilakukan pada 15 Agustus 2023 itu dilakukan untuk investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” jelas Jenny dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023.
Sebelum melakukan transaksi, Low Tuck Kwong dilaporkan mempunyai 20.330.026.270 lembar saham atau setara dengan 60,99% total saham secara keseluruhan. Akan tetapi, setelah pembelian dilakoni, volume saham yang dimilikinya otomatis bertambah menjadi 20.330.221.570 unit. Dengan demikian, posisinya sebagai pemilik saham Bayan Resources terbesar tentunya semakin kuat.
Baca Juga: Bayan Resources Terlibat Transaksi Afiliasi dengan Dua Perusahaan, dalam Rangka Apa?
Sebagai informasi tambahan, menjelang penutupan sesi kedua perdagangan hari ini, saham Bayan Resources terpantau melemah -0,14% dan tereduksi 25 poin ke angka Rp17.725 per lembar. Adapun volume saham yang diperdagangkan mencapai 141,20 ribu lembar; sedangkan nilai transaksi harian perusahaannya menyentuh angka Rp2,51 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait: