Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Borong Lagi! Low Tuck Kwong Angkut 214,5 Ribu Lembar Saham Bayan Resources untuk Investasi

Borong Lagi! Low Tuck Kwong Angkut 214,5 Ribu Lembar Saham Bayan Resources untuk Investasi Kredit Foto: Forbes
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) kembali melaporkan perubahan kepemilikan sahamnya. Masih sama seperti sebelumnya, kali ini, perubahan tersebut disebabkan oleh pembelian yang dilakukan oleh direktur utama perusahaan, yakni Low Tuck Kwong. Ia dikabarkan memborong 214.500 lembar saham Bayan Resources pada 7 Juli 2023 lalu.

Sekretaris Perusahaan, Jenny Quantero, mengungkapkan bahwa harga satuan yang disepakati oleh kedua belah pihak berada di angka Rp15.696 per lembar. Dengan demikian, jika dikalkulasikan, Low Tuck Kwong wajib mengeluarkan dana kira-kira sebesar Rp3,36 miliar.

Baca Juga: Cuan Ngalir Terus, Low Tuck Kwong Angkut Lagi 138,7 Ribu Lembar Saham Bayan Resources

“Tujuan dilakukannya transaksi tersebut adalah investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” jelas Jenny dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Senin, 10 Juli 2023.

Berdasarkan keterbukaan informasi, diketahui bahwa sebelum melakukan pembelian, Low Tuck Kwong bertanggung jawab atas 20.329.002.070 lembar saham atau setara dengan 60,99% total kepemilikan saham. Setelah transaksi dilangsungkan, salah satu orang terkaya di Indonesia itu mempunyai 20.329.216.570 lembar saham dengan persentase kepemilikan saham yang sama.

Baca Juga: Bayan Resources Terlibat Transaksi Afiliasi dengan Dua Perusahaan, dalam Rangka Apa?

Sebagai informasi tambahan, nilai saham Bayan Resources pada pembukaan perdagangan hari ini terkoreksi -0,77% ke angka Rp16.050 per unit saham. Volume saham yang diperdagangkan baru menyentuh angka 23,60 ribu lembar dengan nilai transaksi harian mencapai Rp380 juta. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: