Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        IHSG Bakal Terbang ke Level 7.700 Karena Pasar Saham Makin Atraktif, Ini Sektor yang Jadi Incaran

        IHSG Bakal Terbang ke Level 7.700 Karena Pasar Saham Makin Atraktif, Ini Sektor yang Jadi Incaran Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menilai bila pasar saham Indonesia akan semakin atraktif dan indeks harga saham gabungan (IHSG) bakal mengalami pertumbuhan menjelang akhir tahun ini. 

        “Sentimen yang lebih positif terhadap pasar saham Indonesia diharapkan semakin terasa menjelang akhir tahun. Pasar saham menjadi semakin atraktif bagi investor dengan horizon investasi yang panjang, karena menawarkan entry point dan upside potential yang menarik,” kata Senior Portfolio Manager, Equity, Samuel Kesuma, di Jakarta, Rabu (16/8/2023). 

        Baca Juga: Bos Bursa Ungkap Kapitalisasi Pasar Cetak Rekor Setelah Tembus ke Angka Rp10 Ribu Triliun

        Ia mengungkapkan bila pertumbuhan profitabilitas perusahaan yang baik, pandangan positif investor asing terhadap Indonesia dan valuasinya yang atraktif diharapkan dapat menjadi faktor pendorong pasar saham ke depannya. 

        Kami memperkirakan IHSG dapat menyentuh level 7.700 pada akhir tahun 2023,” ungkap Samuel. 

        Baca Juga: Mirae Asset Sekuritas Optimistis Semen, Otomotif, dan Telko akan Dorong IHSG ke 7.600

        Samuel menyebutkan bila sektor-sektor pilihan tim investasi MAMI hingga akhir 2023 merupakan sektor yang terkait dengan green economy.  Investasi di industri terkait electronic vehicle secara organik akan meningkatkan permintaan bahan mineral. Selain itu, sektor finansial juga akan diuntungkan oleh ekonomi Indonesia yang kuat dan likuiditas yang masih cukup tinggi.  Hal ini memungkinkan perbankan untuk meningkatkan marjin sambil menjaga kualitas kredit.  

        ‘Sektor lainnya yaitu sektor telekomunikasi, dimana persaingan di sektor ini ada indikasi mulai membaik,” tutup Samuel. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: