Perkenalkan Penggunaan Efektif Pengganti Tulang, CGBio Gelar Seminar Global 'Meet the Master' di 3 Kota di Indonesia
CGBio (CEO Hyun-Seung Yu), sebuah perusahaan medis bio-regenerasi termuka, dengan sukses mengakhiri seminar globalnya bertajuk ‘Meet the Master’ yang menargetkan profesional ortopedi Indonesia, seperti yang diumumkan pada tanggal 28 Agustus 2023.
CGBio mengadakan seminar global 'Meet the Master' berdasarkan area spesialisasi. Terkhusus untuk cangkok dan pengganti tulang, seminar tersebut dibagi ke dalam topik tulang belakang dan trauma.
Baca Juga: Hadiri Acara Seminar Indonesia Emas, Ganjar Disambut Ribuan Santri-Santriwati Cirebon
Seminar tersebut diadakan setidaknya dua kali dalam satu tahun, bertujuan untuk meningkatkan taraf pemahaman dan pengetahuan profesional medis global.
Dibandingkan dengan negara-negara seperti di Eropa dan Amerika, Indonesia memiliki penggunaan pengganti tulang dengan protein morfogenetik tulang-2 (rhBMP-2) yang relatif rendah untuk perawatan cacat dan trauma tulang. CGBio bertujuan untuk memperkenalkan metode baru menggunakan pengganti tulang dan meningkatkan taraf pengetahuan profesional medis lokal, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup para pasien cacat tulang di Indonesia.
'Meet the Master' yang baru saja rampung diadakan secara beruntun di tiga kota besar di Indonesia – Jakarta, Surabaya, dan Bali – dari 12 hingga 15 Agustus, dihadiri oleh 115 spesialis ortopedi dari seluruh Indonesia.
Seminar yang dipimpin oleh Profesor Jong-Keon Oh dari Korea University Guro Hospital tersebut mengangkat tema, "Bagaimana rhBMP-2 dengan carrier HA mengubah pendekatan saya dalam Trauma Ortopedi, mulai dari cacat tulang hingga patah tulang yang rumit".
Khususnya di Bali, lokasi acara terakhir, profesional medis dari Indonesia, Thailand, Vietnam, Singapura, dan Malaysia mendiskusikan dan memperdebatkan wawasan terbaru dalam bidang pengganti tulang dan penggunaan pengganti tulang 'NOVOSIS' yang sarat dengan rhBMP-2 dalam kehidupan nyata.
"Untuk fusi tulang, sebuah konsep yang dinamakan dengan ‘Diamond Concept’ membutuhkan empat elemen penting (sel, faktor pertumbuhan, scaffolding, dan fiksasi mekanis). NOVOSIS memiliki scaffolding dan faktor pertumbuhan," kata Profesor Ismail Hadisoebroto Dilogo dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
"rhBMP-2, faktor pertumbuhan tulang paling ampuh yang saat ini tersedia, dapat mempercepat proses pemulihan saat digunakan dalam bedah patah tulang panggul dan non-union," lanjutnya.
Profesional medis mengungkapkan bahwa NOVOSIS lebih efisien dan stabil untuk regenerasi tulang dibandingkan dengan pengganti tulang berbasis spons kolagen yang marak digunakan.
Profesor Jong- Keon Oh menyatakan, "NOVOSIS menggunakan carrier hidroksoapatit yang mengeluarkan protein morfogenetik, mengurangi risiko formasi tulang berlebihan secara signifikan, membuat penggunaannya jauh lebih stabil."
Seusai acara ini, CGBio berencana untuk bekerja sama dengan profesional medis dari Indonesia dan Korea untuk melakukan penelitian bersama, menjalin ikatan dengan universitas terkemuka untuk pengembangan produk yang akan datang, dan memperkuat bisnis lokal dengan strategi kerja sama terbuka. Mereka juga berencana untuk memperluas pasar ke kawasan Asia yang lebih luas melalui perizinan aktif dan pemasaran global.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Ungkap Layanan Kesehatan Syariah Makin Digemari dan Dibutuhkan
Hyun-Seung Yu, Chief Executive CGBio, menuturkan, "Seminar ’Meet the Master’ berperan sebagai momen signifikan bagi kami untuk menegaskan kembali bagaimana kemajuan dalam perangkat medis ortopedi meningkatkan hasil pasien. Mengamati kasus penggunaan global atas produk pengganti tulang kami memberikan dampak yang besar."
Dia menjelaskan lebih lanjut, "Kami berkomitmen untuk mengadakan lebih banyak sesi ‘Meet the Master’, dengan giat mengumpulkan umpan balik dari para ahli, dan memelopori kemajuan dalam lanskap perawatan trauma ortopedi, mulai dari cacat tulang hingga patah tulang yang rumit."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: