Bidik Ekspor ke Amerika Serikat, SIG Segera Rampungkan Dermaga dan Fasilitas Produksi di Tuban
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) tengah menyelesaikan proyek besar di Pabrik Tuban, Jawa Timur, sebagai bagian dari strategi memperkuat ekspor semen ke pasar internasional, khususnya Amerika Serikat. Proyek senilai Rp1,4 triliun ini melibatkan pengembangan dermaga dan fasilitas produksi dengan target penyelesaian pada kuartal pertama 2025. Dengan kapasitas ekspor hingga 1 juta ton semen per tahun, langkah ini menjadi tonggak penting bagi SIG dalam menghadapi tantangan pasar domestik yang oversupply.
“Proyek ini tidak hanya meningkatkan kapasitas distribusi, tetapi juga memperkuat daya saing SIG di pasar ekspor sekaligus memperluas jaringan distribusi global kami,” ungkap Direktur Utama SIG, Donny Arsal, Jakarta, Jumat (20/12/2024).
Baca Juga: SIG Jalin Kerja Sama dengan Jamdatun untuk Perkuat Tata Kelola Bisnis
Sebagai bagian dari kerja sama strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation melalui anak usaha PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), SIG mengembangkan dermaga yang mampu menangani kapal hingga kapasitas 50.000 Deadweight Ton (DWT), meningkat dari sebelumnya 15.000 DWT. Fasilitas ini juga dilengkapi blending silo berkapasitas 8.000 ton, clinker silo 15.000 ton, dan dua cement silo masing-masing berkapasitas 18.000 ton. Selain itu, sistem conveyor sepanjang 4,1 km telah dipasang untuk mengoptimalkan pengiriman semen dari pabrik ke dermaga.
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, “Keberhasilan SIG menjalin kemitraan strategis dengan Taiheiyo Cement Corporation menunjukkan kemampuan adaptasi SIG menghadapi tantangan global. Kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi BUMN lain dalam menciptakan peluang pertumbuhan berkelanjutan.”
Baca Juga: Precise Interlock Brick, Jadi Senjata SIG Sukseskan Proyek 3 Juta Rumah
Langkah ini juga disambut baik oleh President and Representative Director of Taiheiyo Cement Corporation, Yoshifumi Taura. “Proyek ini mencerminkan sinergi kuat antara SIG dan Taiheiyo. Kami optimistis ini menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Pabrik Tuban sendiri didesain sebagai fasilitas yang efisien dan ramah lingkungan dengan teknologi terbaru di industri semen. Direktur Utama SBI, Asri Mukhtar, menegaskan bahwa proyek ini akan mengoptimalkan aset operasional untuk meningkatkan nilai ekonomi perusahaan. “Kami yakin fasilitas ini akan membawa manfaat besar bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemegang saham,” kata Asri.
Proyek ini merupakan bagian dari visi SIG untuk merespons kondisi oversupply dalam negeri dengan memperluas pasar ekspor. Uji coba sandar kapal di Terminal Khusus Pabrik Tuban pada Juli 2024 menjadi salah satu langkah awal memastikan kesiapan operasional dermaga tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement