Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres Maruf Amin Ungkap Layanan Kesehatan Syariah Makin Digemari dan Dibutuhkan

Wapres Maruf Amin Ungkap Layanan Kesehatan Syariah Makin Digemari dan Dibutuhkan Kredit Foto: IHEX
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden RI Prof Dr KH Ma’ruf Amin menyatakan bahwa pemerintah terus mendorong pengembangan industri kesehatan syariah di Indonesia. Pengembangan ini bukan hanya mencakup rumah sakit syariah tapi juga ekosistem pelayanan kesehatan syariah antara lain, farmasi, alat kesehatan, makanan dan minuman halal. 

"Selain itu, pengembangan industri syariah juga perlu berorientasi dengan sumber daya manusia dan kompetensi syariah serta pembiayaan keuangan syariah dan jasa-jasa pendukung lainnya yang berstandar syariah," tuturnya.

Dirinya pun menyambut upaya Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI) menggelar acara International  Islamic Healthcare Conference and Expo (IHEX), yang bersamaan dengan peluncuran klinik dan laboratorium syariah pertama di Indonesia. 

Baca Juga: Kemenkominfo Kembangkan Ekonomi Syariah Lewat Penguatan Ekonomi Digital

Ia pun mengapresiasi peran MUKISI yang telah mendorong ditetapkannya puluhan RS yang sudah bersertifikasi RS Syariah dan RS yang telah berkomitmen untuk bisa mendapatkan sertifkasi syariah. 

Menurutnya, capaian ini hendaknya diakselerasi agar terus dapat menjangkau anggota MUKISI yang saat ini ada sekitar 500 RS Islam dan tersebar di seluruh Indonesia.

"Ke depannya saya minta MUKISI agar konsisten pertama melalukan sosialisasi dan edukasi, kedua mendorong meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat tentang layanan kesehatan syariah dan ketiga memperluas kolaborasi dengan pemangku kepentingan guna semakin mengukuhkan ekosistem kesehatan syariah nasional," pungkasnya.

Ketua MUKISI dr Masyhudi, MKes menungkapkan bahwa saat ini MUKISI terus berrupaya membangkitkan eksosistem kesehatan Islam. 

"Lima tahun terakhir ini, kita aktif memberi sertifikasi Rumah Sakit Syariah. Ada 77 rumah sakit yang sedang berproses, 31 sudah mendapatkan sertifikasi syariah, 4 di antaranya milik RS pemerintah. Mohon doanya agar kita tetap konsisten dan istiqomah," ujar Masyhudi.

Baca Juga: Intervensi Sang Pencipta dalam Ekonomi Syariah: Pendekatan Baru untuk Keseimbangan Ekonomi

Sementara itu, Ketua Pelaksana Acara IHEX 2023, dr Yahmin Setiawan, MARS, berharap kegiatan tahunan yang digelar MUKISI dapat membuat Rumah Sakit (RS) atau layanan kesehatan yang sudah bersertifikasi syariah bisa bersama-sama menghadapi berbagai tantangan yang ada.

"IHEX yang ke 5 ini bertujuan untuk melanjutkan kolaborasi dan sinergi dengan banyak pihak antara MUKISI dan RS, Klinik atau laboratorium yang menerapkan landasan syariah dari DSN MUI serta berbagai mitra sehingga dapat menuju kebangkitan RS Syariah, Klinik Syariah, Laboratorium Syariah di Nusantara," tutup Yahmin. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: