Perluas Kerja Sama Internasional, LAFKI Kunjungi Seoul National University Hospital
Kredit Foto: LAFKI
Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) bersama Raykha Tour melakukan kunjungan ke rumah sakit Korea yaitu Seoul National University Hospital (SNUH). Kunjungan tersebut dilakukan dalam acara Konferensi International ke-39 Society of Quality in Health Care’s International (ISQua) di Korea Selatan sebagai tuan rumah. Konferensi ini dihadiri lebih dari 70 negara dengan sekitar 2000 peserta yang berlangsung selama empat hari dari 27-30 Agustus 2023 di COEX Convention Center yang terletak di Selatan Seoul.
Baca Juga: Dukung Rantai Pasok Industri Petrokimia Nasional, BRI Jalin Kerja Sama dengan Chandra Asri
Melalui keterangan tertulisnya, 1 September 2023, acara yang mengusung tema "Teknologi, Budaya dan Produksi, Bersama Menatap Cakrawala Kualitas dan Keamanan" tersebut dibuka resmi oleh Mantan Sekretaris Jenderel PBB Ban Ki-Moon dan Presiden KoSQua Lee Wang-Jun bekerja sama Korean Society for Quality in Health Care (KoSQua), Health Insurance Review and Assessment Service (HIRA), dan Korea Institute for Healthcare Accreditation (KOIHA).
Dr. Iwan Trihapsoro, Sp.KK, Sp.KP, FINSDV, FAADV, FIHFAA, Sekretaris Umum LAFKI, mengatakan Seoul National University Hospital merupakan salah satu rumah sakit di Korea yang terletak di 101, Daehak-ro Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan.
Seoul National University Hospital atau yang disingkat dengan SNUH ini didirikan pada tahun 1885 oleh Pemerintah Joseon, Korea Selatan. Keunggulan yang dimiliki oleh SNUH atau Seoul National University Hospital yakni antara lain:
1. ReputasiRumahSakit yang bergengsi dan sudah unggul
2. Pelayanan medis yang ungguldikelas dunia
3. Fasilitas Rumah Sakit yang sangat lengkap dan memadai
4. Memiliki layanan khusus untukpasien internasional
"LAFKI melakukan kunjungan ke Seoul National University Hospital yakni untuk memperluas jaringan kerjasama dan persahabatan dengan negara Korea khususnya dalam bidang kesehatan," kata Dr. Iwan.
Lanjutnya, kunjungan tersebut juga untuk mempelajari sistem akreditasi rumah sakit Korea. Seperti yang diketahui, banyak sekali keunggulan dari pelayanan kesehatan di luar negeri sehingga terdapat beberapa perbedaan pula dalam sistem akreditasi Rumah Sakit di Korea.
Oleh sebab itu, sebagai lembaga akreditasi fasilitas kesehatan, LAFKI bermaksud untuk mempelajari sistem akreditasi rumah sakit yang ada di Korea untuk menambahkan pengetahuan dan memajukan sistem akreditasi pada LAFKI agar lebih maju dan berkembang.
Membandingkan/Benchmarking Rumah Sakit di Indonesia dengan Korea
Baca Juga: Kemacetan Picu Emosional Pengendara, Edelweiss Hospital Gelorakan Semangat 'Menjadi Autentik'
Selain untuk mempelajari sistem akreditasi Rumah Sakit di Korea, tujuan utama LAFKI berkunjung di salah satu rumah sakit di Korea yakni membandingkan atau benchmarking rumah sakit di Indonesia dengan di Korea. Dengan begitu diharapkan nantinya LAFKI dapat membimbing Rumah Sakit di Indonesia untuk lebih maju seperti halnya dengan pelayanan Rumah Sakit di Korea.
"Dengan kunjungan LAFKI ke Seoul National University Hospital (SHUN) ini diharapkan nantinya LAFKI dapat mengembangkan dan mengikuti jejak sistem akreditasi Rumah Sakit di Korea untuk menghasilkan pelayanan Rumah Sakit di Indonesia agar lebih baik lagi dan setara dengan pelayanan Rumah Sakit yang ada di Korea," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas