Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asing Net Buy Rp1,34 Triliun, 10 Saham Ini Paling Banyak Dikoleksi

Asing Net Buy Rp1,34 Triliun, 10 Saham Ini Paling Banyak Dikoleksi Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Senin (22/12/2025) di zona hijau. Berdasarkan data RTI, IHSG naik 36,29 poin atau setara 0,42% ke level 8.645,84, setelah bergerak di kisaran 8.609,38 hingga 8.648,79 sepanjang sesi perdagangan.

Meski indeks menguat, pergerakan saham di Bursa didominasi rapor merah. Tercatat sebanyak 433 saham melemah, sementara 251 saham menguat dan 120 saham lainnya bergerak stagnan.

Dari sisi aktivitas perdagangan, IHSG membukukan transaksi atas 43,03 miliar lembar saham dengan frekuensi mencapai 2.959.460 kali. Nilai transaksi yang tercatat pun cukup besar, yakni Rp24,19 triliun.

Baca Juga: Komut Borong Lagi 2,81 Juta Saham HEAL, Rogoh Kocek Segini

Sentimen positif datang dari investor asing yang mencatatkan beli bersih atau net buy sebesar Rp1,34 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, net buy asing di pasar reguler mencapai Rp779,51 miliar, sementara di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp560,45 miliar.

Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menjadi incaran utama investor asing dengan nilai net buy terbesar, mencapai Rp432,58 miliar. Pada perdagangan kemarin, saham BUMI ditutup melonjak 14,53% ke level Rp394. Posisi berikutnya ditempati PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan net buy asing Rp394,08 miliar, seiring penguatan sahamnya sebesar 3,91% ke Rp3.190.

Baca Juga: Profit Taking Sengat Saham SUPA hingga Kena ARB

Mengutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan Senin (22/12)! 

  1. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp432,58 miliar
  2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp394,08 miliar
  3. PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) Rp116,43 miliar
  4. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp92,07 miliar
  5. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp78,22 miliar
  6. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) Rp39,99 miliar
  7. PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) Rp36 miliar
  8. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) Rp33,87 miliar
  9. PT Timah Tbk (TINS) Rp31,26 miliar
  10. PT Vale Indonesia Tbk (INCO) Rp28,71 miliar

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: