Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Penulis Naskah dan Artis Hollywood Kompak Mogok Kerja, Ekonomi California Rugi US$3 Miliar!

        Penulis Naskah dan Artis Hollywood Kompak Mogok Kerja, Ekonomi California Rugi US$3 Miliar! Kredit Foto: Reuters/Mike Blake
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Industri hiburan terbesar di dunia, Hollywood, sedang tidak baik-baik saja. Sebanyak 11.500 penulis naskah film dan acara TV di Hollywood mogok kerja. Mereka berhenti menulis naskah atau menyusun skenario sejak 2 Mei 2023 dan masih terus berlangsung hingga sekarang. 

        Tak hanya penulis saja, aksi mogok kerja mereka didukung oleh para artis. Terhitung tanggal 14 Juli 2023, para artis juga mogok bekerja. Mereka adalah para artis yang dinaungi oleh SAG-AFTRA (The Screen Actors Guild and American Federation of Television and Radio Artists). 

        Baca Juga: Susun Aturan Pelaksana UU PDP, Kominfo Buka Partisipasi Publik Lewat Laman pdp.id

        Dr. Indrawan Nugroho, CEO dan Co-founder dari Corporate Innovation Asia (CIAS), menjelaskan bahwa aksi pemogokan dimulai setelah perundingan antara WGAW dan AMPTP menemui jalan buntu. 

        WGAW (Writer Guild of America) adalah wadah para penulis naskah film dan acara TV di Amerika. Sedangkan AMPTP (The Alliance of Motion Picture and Television Producers) adalah sebuah asosiasi perusahaan studio.

        “Kedua belah pihak tidak menemukan kata sepakat untuk mengatasi dampak otomatisasi industri film yang didukung oleh teknologi AI (kecerdasan buatan),” tutur Indrawan, dikutip dari kanal Youtube-nya pada Senin (04/09/2023).

        Pemogokan ini jelas menyedot perhatian dari banyak pihak. Dampak dari mogok kerja ini sangat besar, bukan hanya bagi industri perfilman itu sendiri, tetapi juga bagi sektor bisnis yang terkait dengannya.

        Baca Juga: BUMN Dorong Transformasi Digital Skala Global Melalui AIPF

        Saat ini, hampir semua produksi acara TV dan film di Hollywood terpaksa berhenti, sementara sebagian lainnya harus menjalani masa hiatus atau jeda produksi yang belum ada kepastian. 

        “Produksi program seperti The Tonight Show dan Jimmy Kimmel Live termasuk yang berhenti untuk sementara. Kedua program itu cuma bisa memutarkan ulang episode-episode lama. Begitu juga dengan Yellowjackets yang sedang dalam proses persiapan produksi untuk musim berikutnya terpaksa berhenti penulisan naskahnya,” jelasnya.

        Hal itu membuktikan betapa besarnya dampak pemogokan dari WGAW. Indrawan menyebutkan bahwa banyak film yang juga terdampak akibat fenomena pemogokan ini, antara lain seperti film Ghostbusters 4, Mufasa: The Lion King, Avatar 3: The Seed Bearer, Avatar 4: The Tulkun Rider, dan Paddington in Peru, serta diperkirakan Deadpool 3 juga akan terkena dampaknya.

        Baca Juga: Prabowo dan Ganjar Bersaing, Anies Ketinggalan Bersama Cak Imin!

        Lebih lanjut, efek dari aksi mogok ini juga berdampak pada ekonomi California. Banyak bisnis yang bergantung pada industri hiburan mengalami kerugian besar, termasuk perusahaan catering, restoran, pembuat setting, dan banyak lagi. 

        Indrawan mengungkapkan bahwa kerugian yang timbul telah diperkirakan mencapai angka yang mengejutkan, yaitu sekitar US$ 3 miliar. 

        Baca Juga: Erick Thohir Dorong BUMN Lakukan Ekspansi di Sektor-sektor Strategis

        “Kerugian itu terjadi karena para pekerja film mengurangi pengeluaran konsumsi mereka,” terang Indrawan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nevriza Wahyu Utami
        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: