Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenparekraf Ajukan Tambahan Pagu Indikatif Anggaran 2024 Sebesar Rp117 Miliar

        Kemenparekraf Ajukan Tambahan Pagu Indikatif Anggaran 2024 Sebesar Rp117 Miliar Kredit Foto: Kemenparekraf
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajukan tambahan pagu indikatif 2024 sebesar Rp117.344.832.000 dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI.

        Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam rapat kerja yang digelar di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (12/9/2023) kemarin, mengatakan untuk tahun anggaran 2024, Kemenparekraf sebelumnya telah mengajukan pagu indikatif sementara sebesar Rp3.416.787.309.000. Dengan demikian, saat ini pagu indikatif tahun anggaran 2024 Kemenparekraf pun naik menjadi Rp3.534.132.141.000 atau sekitar 3,43 persen.

        Terkait penambahan pagu anggaran ini, Menparekraf Sandiaga mengapresiasi persetujuan dan dukungan yang diberikan oleh Komisi X DPR.

        Baca Juga: Gandeng PT Inti, Kemenparekraf Kembangkan Inovasi Digital Menuju Green Tourism

        "Ini adalah hal yang sangat tidak kita duga, jadi memang (tambahan anggaran) dialokasikan untuk hal yang sangat kita butuhkan untuk membangun SDM (Sumber Daya Manusia) pariwisata kita terutama di destinasi superprioritas," kata Sandiaga dalam keterangannya, Rabu (13/9/2023).

        Tambahan anggaran ini, kata Sandiaga, rencananya dialokasikan untuk pembangunan dua Politeknik negeri pariwisata baru di Indonesia, yaitu Poltekpar Manado dan Poltekpar Solo Raya. Selain itu, penambahan anggaran ini juga sesuai dengan prioritas nasional ketiga dari Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2024, yaitu meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.

        Hal ini mendapat tanggapan positif dari Agustina Wilujeng Pramestuti selaku pimpinan rapat. Menurutnya, Komisi X dan Kemenparekraf perlu mengkaji lebih jauh mengenai peranan Poltekpar dalam mengembangkan SDM Parekraf di Indonesia.

        "Kajian dan diskusi ini perlu diperdalam lagi untuk mengoptimalisasi peranan Poltekpar dalam meningkatkan performa SDM Parekraf di Tanah Air," kata Agustina.

        Baca Juga: Ihwal Cawapres Ganjar Pranowo, PPP Klaim Hanya Nama Sandiaga Uno yang Muncul

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: