PKB-NasDem Bentuk Timnas Pemenangan dan Tim Hukum Pasangan Anies-Cak Imin Tanpa Keterlibatan PKS
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai NasDem sepakat membentuk Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) serta Tim Hukum dan Advokasi melalui silaturahmi dan rapat konsolidasi di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (13/9/2023) malam.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terlihat absen dalam rapat tersebut yang kembali digelar oleh Koalisi Perubahan. Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim, mengungkap buka suara ihwa absennya PKS dalam rapat pembentukan Timnas Pemenangan AMIN dan Tim Hukum dan Advokasi.
Hermawi menyebut, ketidakikutsertaan PKS hari ini lantas karena partai tersebut belum menghasilkan keputusan pengusungan pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres. Dia mengatakan, PKS baru akan menggelar Musyawarah Majelis Syuro pada Jum'at (15/9/2023) mendatang.
Baca Juga: Siasati Kampanye Hitam dan Kriminalisasi, NasDem-PKB Bentuk Tim Hukum: 1.000 Pengacara Daftar
"Mereka baru rapat syuro hari Jum'at," kata Hermawi pada wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Meski demikian, Hermawi mengaku akan mengajak PKS dalam rapat tindaklanjut pembentukan Timnas Pemenangan AMIN dan Tim Hukum dan Advokasi Kolaisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, pada Senin (18/9/2023) mendatang.
"Pasti kita ajak, di tim kecil itu kita ajak untuk melengkapi formulir ini kan yang mencalonkan itu kan gabungan parpol, nanti kolom nama mereka juga ada," katanya.
Lebih lanjut, Hermawi meyakini bahwa PKS tidak akan menarik dukungannya pada Anies Baswedan. Dia pun meyakini partai tersebut juga akan merestui Cak Imin sebagai cawapres Anies Baswedan melalui Musyawarah Majelis Syuro nanti.
"Ini kan tentang wakil presiden mereka belum rapat, kalau soal presiden mereka clear. Jadi kita hormatilah proses mereka. Iya kelihatannya sepakat (pasangan Anies-Cak Imin) mereka," tandasnya.
Bentuk Timnas Pemenangan AMIN (Koalisi Perubahan)
Wakil Ketua Umum PKB, Hanif Dhakiri menyebut bahwa pertemuan malam ini melahirkan kesepakatan pembentukan Timnas Pemenangan AMIN (Koalisi Perubahan).
"Malam hari ini menyepakati namanya adalah Timnas atau Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin, Timnas Pemenangan AMIN (Koalisi Perubahan)," kata Hanif dalam konferensi persnya di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Kendati telah disepakati, Hanif tak menyebut struktur anggota dari Timnas Pemenangan AMIN. Dia mengaku, pertemuan malam ini masih fokus pada kriteria umum yang nantinya akan menjadi bagian dari tim tersebut.
"Intinya Timnas nanti akan melibatkan sejumlah tokoh dari lintas ormas, lintas profesi, lintas agama, kemudian tokoh perempuan, tokoh generasi milenial, tokoh generasi Z, kemudian tokoh-tokoh lintas sektoral," jelasnya.
Tim Hukum dan Advokasi Anies-Cak Imin
Hermawi Taslim menyebut bahwa terdapat 1.000 pengacara yang mendaftarkan diri untuk terlibat dalam tim hukum tersebut. Dia menyebut, tim hukum itu akan dibahas lebih lanjut pada Senin mendatang.
"Sampai hari ini, sampai malam ini sudah lebih dari 1.000 pengacara yang mendaftar untuk menjadi tim hukum pasangan Anies-Muhaimin ini. Jadi hari Senin kalau tidak salah ya, hari Senin kita akan rapat, tadi juga kita mulai inventarisir nama, ada sejumlah nama," kata Hermawi dalam konferensi persnya di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Hermawi menyebut, calon anggota tim hukum itu berasal dari para eks aktivis kelompok Cipayung dan tokoh-tokoh yang memiliki latar belakang organisasi yang sama dengan Anies Baswedan dan Cak Imin.
"Sebagian besar mantan aktivis kelompok Cipayung, jadi dari asalnya Pak Muhaimin PMII, asal Mas Anies HMI, ada GMKI, GMNI. Hari senin itu kita mau rapat dengan kelompok kecil untuk mematangkan itu," jelasnya.
Baca Juga: Kisah Cak Imin Dapat Isyarat Semesta Guna Ajak Koalisi PKS: Ada Kyai Sedang Umroh...
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat