Siasati Kampanye Hitam dan Kriminalisasi, NasDem-PKB Bentuk Tim Hukum: 1.000 Pengacara Daftar
Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai NasDem dalam Koalisi Perubahan sepakat membentuk tim hukum dan advokasi untuk mengawal pasangan Anies Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024 mendatang.
Adapun kesepakatan tersebut dicapai dalam agenda silaturahmi dan rapat konsolidasi PKB dan Partai NasDem di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (13/9/2023) malam ini.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Hermawi Taslim menyebut bahwa terdapat 1.000 pengacara yang mendaftarkan diri untuk terlibat dalam tim hukum tersebut. Dia menyebut, tim hukum itu akan dibahas lebih lanjut pada Senin mendatang.
Baca Juga: Pamit Lebih Dulu dari Rapat, PDIP Sebut Arsjad Rasjid Butuh Waktu Jadi Ketua TPN Ganjar
"Sampai hari ini, sampai malam ini sudah lebih dari 1.000 pengacara yang mendaftar untuk menjadi tim hukum pasangan Anies-Muhaimin ini. Jadi hari Senin kalau tidak salah ya, hari Senin kita akan rapat, tadi juga kita mulai inventarisir nama, ada sejumlah nama," kata Hermawi dalam konferensi persnya di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (13/9/2023).
Hermawi menyebut, calon anggota tim hukum itu berasal dari para eks aktivis kelompok Cipayung dan tokoh-tokoh yang memiliki latar belakang organisasi yang sama dengan Anies Baswedan dan Cak Imin.
"Sebagian besar mantan aktivis kelompok Cipayung, jadi dari asalnya Pak Muhaimin PMII, asal Mas Anies HMI, ada GMKI, GMNI. Hari senin itu kita mau rapat dengan kelompok kecil untuk mematangkan itu," jelasnya.
Lebih lanjut, Hermawi menuturkan bahwa tim hukum dan advokasi terhadap akan bertugas mengawal gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK), kampanye hitam, hingga kriminalisasi terhadap pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin.
"Pokonya tim hukum ini yang akan mendampingi paslon ini, termasuk urusan tadi, pemberkasan administrasi biasanya ada masalah, urusan di pengadilan. Itu tim hukum yang akan urus," tandasnya.
Baca Juga: PKS-PKB Tak Khawatir Kena Cap Politik Identitas, Cak Imin: Good Bye Masa Lalu!
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Amry Nur Hidayat
Advertisement