Pos Indonesia dan PT Bank Central Asia (Persero) Tbk atau BCA sepakat melakukan kerja sama bisnis terkait pengiriman dokumen ekspor-impor untuk mempermudah pengurusan dokumen administrasi para pelaku usaha.
Kerja sama kedua belah pihak disepakati melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS). Hadir dalam penandatanganan antara lain Senior Vice President (SVP) Enterprise Business Pos Indonesia Arifin Muchlis beserta jajaran dan SVP Financial Institutions Group I Bank BCA Venantia Sri Visiani.
Menurut Arifin, melalui kerja sama tersebut, nantinya pengiriman dokumen ekspor-impor BCA di beberapa Kantor Cabang Utama (KCU) akan menggunakan layanan Pos Indonesia di seluruh daerah di Indonesia.
Baca Juga: Waduh! Ekspor RI Anjlok 21,21% Per Agustus 2023, Ini Penyebabnya
Saat ini, Pos Indonesia didukung lebih dari 1 juta jaringan, dengan 42 KCU, 168 Kantor Cabang, 4.308 Kantor Cabang Pembantu, serta 42.000 lebih agen Pos.
Kerja sama ini meliputi pengiriman surat yang berisikan dokumen ekspor untuk pengiriman dokumen domestik. Arifin menuturkan, dari PKS ini, ada sekitar 70 hingga 90 KCU BCA yang akan dilayani layanan Pos Indonesia berupa kiriman next day dan reguler.
"Entry collecting akan dilakukan pihak BCA dengan menggunakan aplikasi khusus milik Pos Indonesia. Kiriman dokumen tersebut selanjutnya akan di-pick up oleh petugas pos. Kami juga menyediakan sampul plastik untuk melindungi dokumen tersebut," jelas Arifin dalam keterangan resminya, Jumat (15/9/2023).
Arifin menyebut, dengan menggunakan aplikasi khusus, pihak BCA bisa mengakses secara mandiri. Petugas BCA melakukan entry collecting di KCU BCA masing-masing tanpa terbatas wilayah.
Sedangkan untuk penggunaannya, Pos Indonesia telah menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) bersama sebagai petunjuk teknis bagi petugas entry di KCU BCA. Pos Indonesia juga akan memberikan pelatihan entry bagi petugas BCA.
"Setiap kantor cabang Pos di seluruh Indonesia siap berkoordinasi dengan KCU BCA di daerah-daerah untuk meng-handle pengiriman ini. Kami sudah menunjuk Kantor Pos KCU Jakarta Centrum sebagai SMP (Sentral Layanan Pelanggan) untuk melakukan koordinasi teknis layanan ini," jelasnya
Arifin berharap kerja sama dengan BCA bisa terus dikembangkan, tidak terbatas pada pengiriman dokumen ekspor-impor, tetapi juga kerja sama layanan logistik.
"Pos Indonesia memiliki layanan logistik dengan daya jangkau hingga daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) serta terhubung dengan jaringan pos di 222 negara," ujarnya.
Diwartakan sebelumnya, Pos Indonesia dipercaya menjadi perusahaan ekspedisi untuk melakukan pengiriman dokumen oleh Mahkamah Agung (MA), pengiriman bahan ajar universitas terbuka dari para penerbit, dan kerja sama lainnya.
"Oleh pemerintah dan lembaga, Pos Indonesia dipercaya mendistribusikan berbagai bantuan pangan seperti beras, telur, hingga ayam kepada jutaan masyarakat Indonesia. Juga berhasil mendistribusikan bantuan tunai selama beberapa periode program," pungkasnya.
Baca Juga: Pos Indonesia Mulai Distribusikan Bantuan Pangan Beras Tahap Dua untuk 12 Provinsi di Indonesia
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Rosmayanti