Tak Perlu Bingung Siapkan Dana Pensiun, Ini Solusi Prudential Syariah!

Hasil survei Financial Health Index 2021 menunjukkan, bahwa masyarakat Indonesia belum memulai perencanaan keuangan pada usia 35 tahun dan baru memulai perencanaan pensiuan di usia 41 tahun .

Sedangkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2021- 20252 juga menunjukkan hanya 5, 25% dari responden yang yakin mampu mengelola keuangannya setelah masa pensiun.

Baca Juga: Prudential Indonesia Luncurkan Modul Satuan Pendidikan Aman Bencana

Data lainnya menunjukkan, khususnya di Jawa Barat, masyarakat belum memiliki kemampuan pengelolaan yang baik dalam mengelola atau mempersiapkan dana darurat.

Menurut laporan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia 2021 - 2025, masyarakat Jawa Barat cenderung menempatkan dana pensiun sebagai preferensi produk dan layanan jasa keuangan yang paling akhir.

Pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang yang baik juga didu kung oleh data dari Survey of Adult Financial Literacy 2020 yang menunjukkan hanya 9% masyarakat Indonesia yang bisa bertahan lebih dari enam bulan jika kehilangan pendapatan, sementara 46% hanya memiliki 1 minggu untuk bertahan hidup.

"Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) melalui PRUAnugerah Syariah akan menjadi solusi komprehensif  yang dapat membantu masyarakat Indonesia dalam mempersiapkan tujuan keuangan jangka panjang sesuai kebutuhan bagi ke luarga, seperti dana warisan maupun dana pensiun,"kata Chief Financial Officer Prudential Syariah Paul S. Kartono kepada wartawan di Bandung, Kamis (21/9/2023)

Paul menilai asuransi jiwa Syariah merupakan salah satu instrumen  keuangan yang dapat digunakan sebagai persiapan warisan. Produk ini merupakan inovasi pertama di industri dari Prudential Syaria hsebagai pemimpin pasar asuransi jiwa Syariah yang menyediakan manfaat dana usia mapandan dibayarkan sekaligus saat peserta mencapai usia tertentu.

PRUAnugerah Syariah sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang sebagian besar masih belum memiliki perencanaan keuangan yang baik. Melalui PRU Anugerah Syariah, peserta mendapatkan santunan asuransi hingga 150% sejak awal kepesertaan. Produk ini juga menawarkan Dana Usia Mapan hingga 100% dari total kontribusi yang dibayarkan oleh peserta.

Hanya dengan kontribusi mulai dari Rp500 ribu per bulan, produk ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat Indonesia yang lebih luas.

Baca Juga: Perkuat Proteksi Asuransi Masyarakat, Cermati Protect Gandeng Mega Insurance Unit Syariah

"Inovasi ini menjadi komitmen kami untuk terus menyediakan ke butuhan finansial jangka panjang, demi membantukel uarga Indonesia meraih yang terbaik dalam kehidupan," katanya

Adapun keuntungan menjadi nasabah PRUAnugerah diantaranya; manfaat dana usia mapan yang diproyeksikan hingga 100% dari total Kontribusi yang telah dibayarkan oleh peserta. Dengan dana ini, peserta yang diasuransikan dapat tetap memenuhi kebutuhan keluarga, menyiapkan masa pensiun dan membantu mewujudkan gaya hidup yang ingin dicapai.

Nasabah juga mendapatkan santunan Asuransi hingga 150% sejak awal kepesertaan. Manfaat ini dapat digunakan sebagai warisan jika terjadi risiko meninggal dunia.

Baca Juga: Oona Luncurkan Asuransi Keterlambatan Penerbangan Inovatif di Website Chatbot, WhatsApp, dan Facebook Messenger di Indonesia

Keuntungan lainnya, mendapatkan perlindungan seumur hidup (hingga 120 tahun) meskipun manfaat dana usia mapan telah dibayarkan. Jika terjadi kecelakaan periode libur, lebaran Id ulfitri, Umrah dan Haji nasabah mendapatkan santunan hingga 350%

Selain itu, manfaaf lainnya yakni bebas kontribusi. Apabila peserta yang diasuransikan terdiagnosis satu dari 60 penyakit kritis sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku dalam polis.

Nasabah juga mendapatkan fleksibilitas pilihan pembayaran 5, 10 atau 15 tahun untuk mempersiapkan dana warisan dan perencanaan finansial dalam masa produktif. Bahkan, hemat kontribusi hingga 50%.

PRUAnugerah juga menyediakan layanan wakaf sebagai manfaat santunan asuransi dapat diwakafkan(maksimal 45% dari total santunan asuransi dan maksimal 33% dari Manfaat Dana Usia Mapan) untuk mencapai hidup yang lebih berkah.

"Dengan prinsip syariah, peserta akan mendapatkan informasi secara transparan terkait pengelolaan dana sejak awal kepesertaan,"ujarnya.

Dia menjelaskan dalam asuransi Syariah, kontribusi dari peserta akan dialokasikan menjadi tiga meliputi  porsi dana tabaru yaitu dana tolong-menolong antar sesama peserta,
porsi nilai tunai untuk membayarkan Dana Usia Mapan kepada peserta dan  porsi ujrah yaitu imbalan yang dibayarkan oleh Pemegang Polis kepada Pengelolaa sehubungan dengan pengelolaan suatu produk asuransi.

"Sepanjang tahun 2022, Prudential Syaria h telah dipercaya oleh lebih dari 100 ribu peserta di Jawa Barat dan menyalurkan manfaat klaim dengan total sebesar Rp208 miliar untuk peserta lain yang membutuhkan," katanya.

Dia menambahkan kehadiran PRUAnugerah Syariah juga didukung oleh Dewan Pengawas Syariah Prudential Syariah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia ( DSN-MUI) . Melalui dukungan yang diberikan, Prudential Syariah dapat menghadirkan beragam solusi untuk akses finansial guna membantu keluarga Indonesia  dalam mempersiapkan perencanaan keuangan jangka panjang, salah satunya melalui PRUAnugerah Syariah.

Baca Juga: Sempat Luncurkan Asuransi untuk Pecinta Kuliner, Ini Cara Igloo Gaet Pelanggannya

“Kami berkomitmen untuk memperluas akses layanan kesehatan dan keuangan bagimasyarakat Indonesia melalui beragam inovasi produk dan layanan . Salah satunya, dengan meluncurkan PRUAnugerah Syariah, agar masyarakat Indonesia dapat hidup yang lebih sehat dan sejahtera,” pungkasnya.