Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Huawei Siapkan Jaringan Komunikasi Terpadu Dukung Operasional Kereta Cepat Whoosh

        Huawei Siapkan Jaringan Komunikasi Terpadu Dukung Operasional Kereta Cepat Whoosh Kredit Foto: Huawei
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Baru-baru ini, Huawei tengah mempersiapkan jaringan komunikasi terpadu untuk mendukung operasional kereta cepat Whoosh. Kereta yang merupakan hasil kolaborasi antara Tiongkok dan Indonesia tersebut dinilai dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur perjalanan kereta. Bagaimana implementasinya? 

        Dilansir dari keterangan Huawei pada Jumat (29/9/2023), China Railway Communications and Signaling Co Ltd (CRSC) dan China Telecom bermitra dengan Huawei. Selain mendukung komunikasi secara real-time, pengendalian, serta mengatur perjalanan kereta, kerja sama ini juga untuk memberikan dukungan teknis yang andal dan kuat guna menciptakan operasi Whoosh yang cerdas, aman, dan efisien.

        Direktur Utama KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, kolaborasi antara Huawei dan CRSC sangat vital untuk menopang pengoperasian Whoosh. Menurutnya, kolaborasi ini dapat memungkinkan implementasi solusi teknologi yang mapan dan menjadi acuan pembangunan infrastruktur kereta cepat lainnya di Indonesia.

        Baca Juga: 'Whoosh' Jadi Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ternyata Ini Artinya!

        “Perpaduan implementasi antara solusi teknologi yang sudah mapan dan solusi operasional yang dimiliki Whoosh dapat menjadi rujukan dan acuan dalam pembangunan infrastruktur kereta cepat lainnya di Indonesia dan proyek serupa di negara-negara lain di kawasan ASEAN,” ujar Dwiyana yang dilansir dari keterangan resminya pada Jumat (29/9/2023).

        Tidak hanya itu, Vice President Huawei Indonesia, Lai Chaosen mengatakan, pihaknya harus memastikan kereta cepat tersebut dapat berjalan dengan aman dan lancar, yang diwujudkan dengan pembangunan jaringan komunikasi terpadu bagi kereta cepat tersebut.

        “Seperti kita ketahui pada umumnya kereta cepat melaju dengan kecepatan tinggi dan memiliki waktu interval keberangkatan yang singkat. Kami harus memastikan kereta cepat tersebut dapat berjalan dengan aman, lancar, dan efisien,” ujar Chaosen. 

        Chaosen menambahkan, Huawei telah memiliki solusi seperti sistem persinyalan nirkabel kereta ke darat, transmisi sinyal dan jaringan data untuk kereta cepat. Solusi tersebut dianggap akan membantu dalam membangun jaringan komunikasi yang andal bagi operasional Whoosh. 

        Chaosen menjelaskan, pihaknya juga bekerja sama dengan berbagai operator telekomunikasi di Indonesia untuk meningkatkan jangkauan jaringan sepanjang jalur kereta cepat.

        Dari sistem persinyalan nirkabel kereta, Chaosen menjelaskan bahwa pihaknya menggunakan arsitektur interleaved yang mampu menyediakan koneksi kuat tanpa jeda untuk meminimalkan kegagalan komunikasi. Keandalan jaringan ini sangat tinggi dengan tingkat keterhubungan melampaui 99,99%, sehingga menjamin kestabilan transmisi sinyal kendali kereta dan mendukung sistem penjadwalan pintar berdasarkan nomor kereta dan nomor fungsi.

        Di samping itu, jaringan data Whoosh menggunakan perangkat generasi terbaru DataCom yang aman dari kerusakan fisik berkat teknologi native hard pipe. Seluruh jaringan data terlindungi oleh sistem peralihan redundancy dan redundant hanya dalam waktu 35 ms. Kecepatan peralihan ini menjamin arus pertukaran data dapat berjalan lancar meski dalam gangguan.

        Chaosen menjelaskan, dari segi sistem transmisi persinyalan, pihaknya menggunakan perangkat Hybrid MSTP generasi terbaru dari Huawei, yang mampu beroperasi di sistem bandwith besar dan memiliki stabilitas tinggi untuk digunakan pada lebih dari 20 sistem, seperti sistem tanggap kecelakaan kereta cepat, pengiriman data video pengawasan, pengendalian daya listrik dan penjualan tiket kereta. Solusi ini dapat mendukung perkembangan dan evolusi bisnis kereta cepat di masa depan.

        Senada dengan Chaosen, Deputy Chief Engineer KA Cepat Whoosh CSRC, Liu Jieping mengatakan, bahwa jaringan nirkabel, transmisi sinyal, jaringan data dan solusi lain yang disediakan Huawei menjadi bukti kelancaran dan kualitas pembangunan serta implementasi jaringan komunikasi terpadu Whoosh. Jieping menambahkan, Huawei juga menyediakan dukungan teknis untuk terciptanya operasional kereta cepat yang aman dan efisien.

        Whoosh menjadi proyek kereta cepat pertama Tiongkok di luar negeri, yang mengadopsi seluruh sistem, unsur dan melibatkan rantai pasok industri yang berasal dari Tiongkok. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga menjadi pertanda Indonesia resmi memasuki era kereta cepat. Jalur kereta ini membentang sepanjang 142,3 kilometer. 

        Whoosh memiliki kecepatan operasional maksimum 350 kilometer per jam. Proyek ini juga dilengkapi dengan CTCS-3 level sistem kontrol kereta cepat milik China Railway. Sistem ini memastikan aspek keamanan, kualitas pelayanan dan efisiensi dari operasional Whoosh.

        Baca Juga: Huawei Siap Dukung Pemerintah Antisipasi Tantangan Keamanan Siber di Ruang Digital Indonesia

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Nadia Khadijah Putri
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: