BCA Syariah Berinovasi, Hadirkan Kemudahan Layanan Cukup dalam Genggaman

Anak Perusahaan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yakni, PT Bank BCA Syariah terus mengembangan teknologi berbasis digital yakni, layanan mobile banking atau disebut BCA Syariah Mobile. Kehadiran BCA Syariah Mobile ini guna memberi kemudahanan pada nasabah dalam melakukan transaksi keuangan hanya dengan satu genggaman.

Direktur IT Bank BCA Syariah, Lukman Hadiwijaya mengatakan, sejak awal beroperasi 2010 BCA Syariah telah didukung oleh jaringan e-channel yang kuat ATM dan EDC BCA. Seiring dengan perkembangan kebutuhan nasabah, BCA Syariah mulai mengembangkan layanan mobile banking yang disebut BCA Syariah Mobile pada 2014 dan mengembangkan internet banking Klik BCA Syariah pada 2017.

Baca Juga: Erajaya Swasembada Terima Fasilitas Kredit dari BCA, Berapa Nilainya?

“BCA Syariah juga telah meluncurkan kartu co-branding Flazz BCA Syariah untuk mendukung cashless society yang memudahkan pembayaran non tunai bagi nasabah,” tegas Lukman

Menurutnya, kehadiran BCA Syariah untuk meningkatkan fitur dan layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti penyempurnaan fasilitas terus dilakukan diantaranya pembaharuan (revamp) pada tampilan BCA Syariah Mobile pada 2022, penambahan fitur pembayaran QRIS, dan tarik tunai cardless agar nasabah tidak perlu lagi membawa kartu ATM saat melakukan tarik tunai di ATM BCA.

“Hingga kini, BCA Syariah Mobile telah menjadi alat transaksi yang paling banyak digunakan karena kemudahannya. Kesadaran masyarakat untuk bertransaksi dengan e-channel semakin meningkat dibandingkan dengan transaksi di cabang,” ungkapnya.

Sementara itu pemimpin Cabang BCA Syariah Surabaya, Chandra Winata secara tegas mengatakan, BCA Syariah memproyeksikan kinerja aset, DPK dan pembiayaan di wilayah Surabaya bisa tumbuh 25 hingga 30 persen. Hal ini didukung dengan pertumbuhan ekonomi wilayah Jawa Timur terus tumbuh dengan baik.

Baca Juga: Baru Diluncurkan Jokowi, BCA Hingga BRI Langsung Serbu Bursa Karbon

“Kami optimistis dengan adanya layanan pembukaan rekening online ini akan memperluas jangkauan dan peningkatan nasabah baru, dan semakin mendongkrak kinerja DPK kami di Jatim ke depan nantinya ,” kata Chandra di Surabaya kemarin.

Kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) Terus Moncer

PT Bank BCA Syariah dalam meningkatkan kinerjanya dalam penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencatat tahun  2022 BCA Syariah berhasil memperoleh DPK mencapai Rp9,4 triliun atau tumbuh 35 persen (Yoy). Sedangkan jumlah nasabah yang dimiliki saat ini mencapai 513.000 nasabah atau tumbuh 154 persen dibandingkan Agustus 2022. Untuk tahun ini, anak  perusahaan  BCA ini akan menargetkan pertumbuhan DPK akan melaju sebesar 10 hingga  12 persen.

Baca Juga: Brio 100 Full HD Webcam: Optimalkan Meeting dengan Suara dan Tampilan Lebih Baik

Sementara di wilayah Jawa Timur sendiri kinerja DPK pada semester I/2023 mencapai Rp1,2 triliun. Dari capaian DPK itu, wilayah Surabaya merupakan penyumbang terbesar yakni mencapai DPK Rp606 miliar.

Disisi lain BCA Syariah juga mencatat, hingga Agustus 2023 pembukaan rekening lewat online sebanyak 233.000 rekening baru. BCA Syariah Mobile per Juni 2023 ini berhasil mencatatkan sebanyak 2,2 juta transaksi atau tumbuh 47,6 persen (Yoy).

Baca Juga: Hadir di Bandung, BCA Expo 2023 Tawarkan Berbagai Promo Menarik

“Digitalisasi ini pun diharapkan akan semakin meningkatkan kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) dan lebih memudahkan layanan nasabahan hanya satu genggaman saja,” pungkas Lukman Hadiwijaya