Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sri Mulyani: Anggaran Negara Jadi Kunci Perkuat Sistem Kesehatan RI

        Sri Mulyani: Anggaran Negara Jadi Kunci Perkuat Sistem Kesehatan RI Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) membahas reformasi sistem kesehatan Indonesia.

        Dalam rapat tersebut, Jokowi dan Ma'ruf Amin menginstruksikan agar pemerintah menyusun strategi serta program yang komprehensif untuk membangun fondasi Indonesia sehat dan kuat.

        Sri Mulyani lalu menekankan pentingnya aspek pembiayaan dan anggaran kesehatan dalam mendukung instruksi Jokowi dan Ma'ruf Amin tersebut.

        Baca Juga: Lobi OECD Rekrut Indonesia, Sri Mulyani: Hubungan Kita Bukan Baru Kemarin Sore

        "Aspek pembiayaan dan anggaran kesehatan menjadi kunci penting dalam mendukung strategi dan program kesehatan tersebut," ujarnya, dikutip Rabu (11/10/2023).

        Selain itu, Sri Mulyani juga menekankan bahwa penguatan sistem kesehatan juga memerlukan perencanaan yang matang dan tata kelola yang baik.

        "Diperlukan perencanaan yang matang dan teliti serta dasar fondasi tata kelola yang baik, agar program penguatan sistem kesehatan dapat berjalan dengan tepat guna, efektif dan efisien dan bersih dari korupsi," ucap Sri Mulyani.

        Sejalan dengan itu, Sri Mulyani mengungkapkan bahwa peran pendampingan dan penguatan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi aspek penting untuk menjamin proses yang bersih dari korupsi dan menghindarkan penyalahgunaan kewenangan dan keuangan negara.

        Bendahara Negara itu lalu mengutip paparan Menkes BGS mengenai penguatan sistem kesehatan di Indonesia. Salah satunya, dilakukan melalui peningkatan kualitas layanan fasilitas kesehatan, kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan, dan peralatan kesehatan. 

        Sri Mulyani menuturkan bahwa pemerataan akses layanan kesehatan dan pencegahan penyakit melalui gaya hidup sehat juga menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan.

        "Akses dan affordability layanan kesehatan yang makin merata dan meluas dengan kualitas yang sama sangat penting. Pencegahan (preventif) penyakit dengan gaya hidup sehat sangat penting selain perbaikan fasilitas kuratif," tutup Sri Mulyani.

        Baca Juga: Kejar Target Jokowi, Sri Mulyani Lapor Realisasi Anggaran Stunting Tembus Rp22,5 Triliun

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Alfida Rizky Febrianna
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: