Sepanjang sembilan bulan pertama di tahun 2023, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau yang biasa dikenal dengan nama bank bjb menghasilkan keuntungan sebesar Rp1,43 triliun. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, terlihat ada penurunan sebesar 21,76%.
Kendati demikian, bank tersebut masih mampu mencatatkan peningkatan pendapatan. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis secara resmi, dikabarkan bahwa bank bjb mampu mengantongi pendapatan sebesar Rp10,50 triliun. Nominal tersebut menunjukkan adanya lompatan hingga 6,37%.
Baca Juga: Laba Bank BRI Naik 12,35% ke Angka Rp43,99 Triliun pada Q3-2023!
Sementara itu, besaran pinjaman yang disalurkan oleh bank bjb pada kuartal ketiga tahun 2023 terpantau ikut melambung. Merujuk dari sumber yang sama, dari sisi intermediasi, dilaporkan bahwa bank tersebut telah mendistribusikan kredit senilai Rp124,99 triliun atau setara dengan peningkatan sebesar 10,22%.
Tidak hanya pendapatan dan besaran kredit, beban bunga dan bagi hasil syariah bank bjb rupanya turut membengkak. Per September 2023, bank daerah tersebut harus menggelontorkan biaya sebesar Rp5,27 triliun. Apabila dibandingkan dengan beban pada September 2022, terlihat ada kenaikan sebesar 43,03%.
Sebagai catatan, bank bjb bertanggung jawab atas kepemilikan aset senilai Rp179,31 triliun. Adapun liabilitas dan ekuitas bank tersebut masing-masing berada di angka Rp156,02 triliun dan Rp15,01 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella