HSBC dan Ant Group Uji Deposito Tertokenisasi Naungan Sandbox HKMA Hong Kong
Raksasa perbankan Hong Kong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) telah menguji coba penggunaan deposito tertokenisasi – mulai dari penerbitan hingga transfer hingga penebusan – dengan penyedia layanan keuangan utama China besutan Jack Ma, Ant Group, dalam sebuah sandbox yang diatur oleh Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA).
Dilansir dari laman Cointelegraph pada Kamis (2/11/2023), inisiatif ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi tokenisasi deposito dalam memungkinkan pergerakan dana kelola yang selalu aktif dan real-time antara akun yang dimiliki perusahaan dalam jaringan HSBC.
Selama pengujian, HSBC terhubung ke platform blockchain yang dikembangkan Ant Group dan didukung mitra perbankan Ant Group. Dalam komunikasi resmi yang dibagikan kepada Cointelegraph, HSBC mengungkapkan pengujian tersebut mencakup penerbitan, transfer, dan penebusan token deposito.
Baca Juga: Komitmen HSBC Indonesia Mengakselerasi Ekonomi Hijau
Bank tersebut menambahkan bahwa, "ini akan membuka jalan untuk penelitian di masa depan tentang bagaimana blockchain dan tokenisasi dapat mendorong efisiensi dan mendorong inovasi dalam manajemen perbendaharaan perusahaan."
Keterlibatan mitra perbankan Ant Group meningkatkan transfer dana kelola dengan waktu penyelesaian lebih baik, efisiensi biaya dan visibilitas. Kepala global pembayaran baru dan solusi pembayaran global HSBC, Vincent Lau mengonfirmasi ketertarikan bank untuk memanfaatkan deposito tertokenisasi dan inovasi keuangan lainnya untuk merampingkan dan mengoptimalkan manajemen kelola untuk klien.
HSBC juga telah menjadi peserta aktif dalam berbagai inisiatif mata uang digital bank sentral (CBDC), termasuk inisiatif CBDC lintas batas yang cepat seperti Project mBridge.
HSBC dilaporkan telah memperkenalkan layanan mata uang kripto lokal pertamanya pada Juni 2023. HSBC akan menawarkan dana yang diperdagangkan (ETF) di bursa mata uang kripto yang terdaftar di Bursa Efek Hong Kong, yang meliputi CSOP Bitcoin Futures ETF, CSOP Ethereum Futures ETF, dan Samsung Bitcoin Futures Active ETF.
Sayangnya, HSBC tidak menanggapi permintaan komentar dari Cointelegraph.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Nadia Khadijah Putri
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait: