Elektabilitas Anies Baswedan Tertinggal Jauh dari Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, Ini Buktinya!
Elektabilitas Anies Baswedan masih tak beranjak dari posisi terbawah 3 capres menurut sruvei terbaru Charta Politika.
Dalam rilis yang dikeluarkan Charta Politika, disebutkan Elektabilitas eks Gubernur DKI Jakarta itu tertinggal cukup jauh dibandingkan dua capres lainnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto yang bersaing ketat.
“Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto cukup ketat bersaing pada pilihan tertinggi publik terkait calon Presiden. Elektabilitas keduanya terpaut cukup jauh di atas Anies Baswedan,” demikian bunyi keterangan rilis Charta Politika, dikutip Selasa (7/11/23).
Anies disebutkan memeroleh 24,3 persen, Ganjar Pranowo 36,9 persen, dan Prabowo Subianto di posisi kedua dengan 35,3 persen, 3,5 persen responden menyatakan tidak tahu/tidak jawab.
Terkait elektabilitas Cawapres, Wakil Anies sendiri Muhaimin Iskandar juga menempati posisi terbawah dibandingkan Mahfud MD dan Gibran Rakabuming Raka.
“Mahfud MD dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pilihan tertinggi di atas Muhaimin Iskandar,” lanjut rilis tersebut.
Cak Imin memeroleh 20,9 persen, Gibran di posisi kedua dengan 32 persen, dan Mahfud MD di posisi pertama dengan 34,8 persen, 12,3 persen responden tidak tahu dan tidak jawab.
Terkait elektabilitas pasangan calon, Anies-Muhaimin (AMIN) juga masih tak beranjak dari posisi terbawah.
Baca Juga: Luapan Kekecewaan Amien Rais ke Ketua MKMK: 'Kelihatan Tegas, Jebul Jimly..'
“Ganjar Pranowo - Mahfud MD menjadi pilihan tertinggi, diikuti Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar,” lanjutnya.
AMIN memeroleh 24,3 persen, Ganjar-Mahfud teratas dengan 36,8 persen, sedangkan Prabowo Gibran mengikuti di posisi dua dengan 34,7 persen.
Perolehan suara AMIN ini menunjukkan tren penurunan jika dibandingkan survei yang dilakukan sebelumnya di mana mereka memeroleh 25,8 persen (13-17 Oktober 2023).
Baca Juga: Undang 3 Capres Makan Siang, Jokowi Pasti Netral? Relawan Anies Baswedan: Kami Apresiasi, Tapi...
Survei Charta Politika ini dilakukan pada tanggal 26 – 31 Oktober 2023, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 2400 responden, yang tersebar di 38 Provinsi.
Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2.0%) pada tingkat kepercayaan 95%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto