Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sinergi Biofarma, Kimia Farma, dan Indofarma Sukseskan Bazar UMKM

        Sinergi Biofarma, Kimia Farma, dan Indofarma Sukseskan Bazar UMKM Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebagai salah satu perwujudan komitmen dan dukungan untuk pemberdayaan UMKM daerah, Kementerian BUMN melalui Biofarma, Kimia Farma dan Indofarma melanjutkan rangkaian gelaran “Bazar UMKM Untuk Indonesia” edisi 9-12 November 2023 di gedung Sarinah Jakarta.

        Ketiga BUMN Kesehatan tersebut memfasilitasi UMKM dari berbagai daerah selaras dengan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) untuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatan ekonomi khususnya terkait dengan Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK).

        Baca Juga: Lanjutkan Penyehatan Dapen BUMN, IFG Teken Kerja Sama dengan 10 BUMN Pendiri Dapen

        Guna menyukseskan kegiatan tersebut, Biofarma, Kimia Farma, dan Indofarma telah menghadirkan 122 UMKM terdaftar di PaDi UMKM, yang merupakan sebuah platform digital yang mempertemukan UMKM dengan BUMN. Hal ini sejalan dengan visi misi Kementerian BUMN untuk mendorong digitalisasi UMKM.

        Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan PaDi UMKM ini merupakan inovasi Pak Erick Thohir untuk memfasilitasi UMKM agar dapat memasarkan produknya dalam jangkauan yang lebih luas. Dirinya menambahkan, digitalisasi UMKM akan didukung dengan kualitas produk UMKM, agar para konsumen dapat melakukan pembelian berulang terhadap produk-produk lokal. 

        Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting berharap acara ini dapat menjadi bentuk dukungan nyata BUMN dalam mendukung UMKM naik kelas. Pasalnya guna menaikkan UMKM naik kelas dibutuhkan media seperti pameran, bazar, maupun business matching. Sehingga Bazar UMKM ini merupakan salah satu dukungan nyata pemerintah 

        "Upaya-upaya tersebut, khususnya Bazar UMKM yang dilaksanakan secara rutin ini dapat menjadi pembuka jalan bagi UMKM untuk memperluas pasar eksisting, sehingga UMKM mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan karya-karyanya," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (10/11/2023).

        Baca Juga: Gencar Transformasi Digital, Kimia Farma Apotek Berhasil Torehkan Prestasi

        “Dari sini, harapannya masyarakat semakin tahu produk-produk UMKM dan pada akhirnya terdorong untuk lebih menggunakan produk-produk UMKM,” tambahnya.

        Dalam satu sinergi kebersamaan para BUMN menghadirkan UMKM dari 4 kategori produk terdiri dari fesyen, kriya (craft), makanan dan minuman dalam kemasan, serta kesehatan dan kecantikan. Pada Bazar November ini terdapat 122 UMKM yang terdiri dari 39 UMKM bidang kuliner, 42 UMKM bidang fesyen, 29 UMKM bidang kriya, serta 10 UMKM yang bergerak di bidang kecantikan. Untuk kategori fesyen, hadir berbagai pilihan antara lain pakaian rajut, sepatu kulit, busana muslim, tas etnik dan aksesoris, serta perhiasan, sedangkan dari kategori produk kriya ditampilkan keramik handmade, wayang dan aksesoris kayu, lukisan kaca, kriya dari clay, boneka batik hingga dekorasi rumah tangga.

        Kategori kesehatan dan kecantikan menghadirkan berbagai ragam produk perawatan kulit, essential oil, hand & body lotion, shampoo bar, reed diffuser, lilin aroma terapi, jamu kemasan dan sabun herbal. Lebih banyak lagi pilihan produk hadir dari kategori makanan dan minuman dalam kemasan khas dari berbagai daerah antara lain bakpia khas Jogja, pempek Palembang hingga telur asin Brebes. Banyak pula pilihan cemilan rumput Laut, kue kering, opak, rengginang, dan keripik pisang, sementara minuman dalam kemasan dihadirkan produk kopi, yoghurt, dan teh daun kelor. Dan tentu masih banyak lagi pilihan produk inovatif karya UMKM pilihan dari para pelaku UMKM mitra binaan Bio Farma, Kimia Farma dan Indofarma.

        Baca Juga: Bio Farma Berhasil Kantongi Izin Edar Vaksin Demam Tifoid dari BPOM

        Direktur Utama PT Indofarma Tbk, Bapak Agus Heru Darjono mengatakan keberadaan Bio Farma Group dalam mendukung pemerintah mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

        “Kami dari Bio Farma Group dikenal sebagai salah satu pilar farmasi untuk mendukung kesehatan bangsa, tetapi kami juga tetapi hadir untuk negeri, berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat melalui program pengembangan UMKM Naik Kelas. Sehingga sinergi BUMN dapat mewujudkan Indonesia yang sehat dan sejahtera” ujar Agus.

        Bazar UMKM tersebut memberikan kesempatan para pelaku UMKM untuk menjual ragam produk yang inovatif dan khas, memperluas pasar UMKM untuk menembus konsumen yang lebih luas dengan membawa produk-produk unggulan yang mengusung kearifan lokal wilayahnya masing-masing serta dengan kualitas yang mampu bersaing.

        Kekayaan dan keberagaman budaya Indonesia tertuang dalam produk kreatif yang dihasilkan para UMKM. Kegiatan bazar UMKM Untuk Indonesia diselenggarakan Kementerian BUMN setiap bulan, sejak Januari 2023 yang diikuti UMKM binaan berbagai BUMN secara bergiliran sepanjang tahun 2023, dengan melibatkan 1.083 UMKM yang berpartisipasi dalam Bazar baik secara offline dan online. Kegiatan terbuka untuk umum, Bazar UMKM Untuk Indonesia disemarakkan dengan rangkaian kegiatan Demo Produk, Fun Games, Trivia Quiz berhadiah, pertunjukan musik, Workshop Merajuk Boneka, dan Talkshow Kesehatan bersama dr Gia Pratama Putra.

        Baca Juga: Waduh, Penjualan Indofarma Turun 50,74% pada Kuartal Ketiga 2023

        PaDi UMKM menjadi solusi utama dalam memfasilitasi transaksi selama bazar berlangsung. Ini memudahkan para pembeli untuk bertransaksi dengan UMKM yang berpartisipasi dalam bazar, serta memberikan potongan harga khusus setiap transaksi. Dengan menggunakan PaDi UMKM, para UMKM memiliki kesempatan lebih besar untuk terhubung dengan pembeli baru dan mengembangkan basis pelanggan mereka. Ayo belanja produk UMKM di http://bit.ly/BazarUMKM-November2023.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: