Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Waduh, Penjualan Indofarma Turun 50,74% pada Kuartal Ketiga 2023

Waduh, Penjualan Indofarma Turun 50,74% pada Kuartal Ketiga 2023 Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indofarma Tbk baru saja merilis laporan keuangan untuk kuartal ketiga tahun 2023. Berdasarkan rilisan tersebut, dikabarkan bahwa perusahaan pelat merah ini menderita kerugian sebesar Rp191,69 miliar atau naik 4,69% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. 

Sementara itu, pendapatan Indofarma juga turut mengalami penurunan cukup drastis. Jika pada triwulan ketiga tahun lalu berhasil memperoleh Rp904,89 miliar, maka pada tahun ini melemah jadi Rp445,7 miliar alias terkoreksi 50,74%.

Dalam menjalankan bisnisnya, Indofarma meraup pendapatan dari penjualan alat kesehatan baik lokal maupun secara ekspor. Penjualan lokal berupa ethical, FMCG, alat kesehatan, jasa klinik, obat OTC, hingga vaksin memperoleh Rp428 miliar sementara penjualan ekspor berupa obat OTC dan ethical meraup Rp17,70 miliar. 

Menurunnya penjualan membuat beban yang harus ditanggung Indofarma juga mengalami penyusutan. Pasalnya, perusahaan ini mengeluarkan dana senilai Rp435,46 miliar, sementara tahun sebelumnya mencapai Rp828,55 miliar. 

Sebagai informasi tambahan, Indofarma Tbk bertanggungjawab atas aset senilai Rp1,49 triliun yang terdiri aset lancar sebesar Rp816,98 miliar dan aset tidak lancar sejumlah Rp674,08 miliar. Total aset ini mengalami penurunan dari kuartal ketiga tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,53 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Amry Nur Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: