Muncul Isu Polri Tak Netral Jelang 2024, Ahmad Sahroni: Saya Optimis Polri akan Netral, Tapi…
Belakangan ini, ramai beredar kabar bahwa lembaga Polri diduga memiliki keberpihakan terhadap salah satu bakal calon capres-cawapres.
Berita ini salah satunya muncul dari juru bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono, yang mengaku memperoleh banyak informasi dari sumber internal Polri soal keberpihakan Polri demi memenangkan Prabowo-Gibran.
Hal itu diungkapkan Aiman dalam jumpa pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Sabtu (11/11/23).
Pernyataan Aiman ini kemudian mendapat perhatian dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang juga mitra dari kepolisian, Ahmad Sahroni.
Selaku mitra kerja Polri, Sahroni mengaku dirinya masih optimis bahwa Polri dapat menjaga integritasnya dengan bersikap netral pada Pemilu 2024 mendatang.
Namun Sahroni juga ingin agar Polri tetap waspada dengan pergerakan oknum-oknum yang ingin mengacaukan netralitas Polri.
“Saya tetap yakin dan optimis bahwa Polri akan bersikap netral pada kontestasi Pemilu 2024 nanti. Lagian Kapolri sudah sampaikan berulang kali soal ini, sampai deklarasi soal netralitas dan pemilu damai pula. Ya tapi memang, tidak ada salahnya juga kalau Polri tetap lakukan pemantauan intensif terhadap jajaran di internal. Jadi kalau ada yang ketahuan tidak netral, langsung sanksi tegas. Karena nama baik institusi Polri serta kehormatan Kapolri benar-benar tengah dipertaruhkan," kata Sahroni dalam keterangan (13/11).
Lebih lanjut, politikus Partai NasDem ini juga meminta agar pemantauan internal wajib dilakukan dalam struktur kepolisian di tingkatan pusat maupun daerah.
Karena menurut Sahroni, meski komitmen Kapolri sudah tegas dan jelas, tapi potensi munculnya oknum yang tidak netral pasti akan tetap ada.
“Yang namanya oknum ini kan memang susah ditebak, apalagi jumlah anggota Polri ada lebih dari 400 ribu, dan semuanya tersebar di penjuru negeri. Jadi tak bisa dipungkiri, pasti akan ada saja satu dua oknum yang "bandel-bandel," katanya lagi.
"Makanya Kapolda, Kapolres, bahkan Kapolsek, harus pastikan spirit Pak Kapolri ini betul-betul tersampaikan ke seluruh jajaran di bawah. Jangan sampai karena perbuatan oknum, rusak semua upaya yang dilakukan Polri selama ini,” tambah Sahroni.
Terakhir, Sahroni menyebut bahwa dirinya akan terus melakukan pemantauan terhadap para mitra kerjanya menjelang Pemilu 2024. Sebab dirinya tidak ingin ada kejadian-kejadian yang merusak pesta demokrasi lima tahunan ini.
“Komisi III akan terus memantau, mengingatkan, serta menghimbau seluruh mitra-mitra kerja kami untuk terus maksimalkan persiapan Pemilu 2024 mendatang. Termasuk soal netralitas aparat yang merupakan salah satu concern utama masyarakat," demikian Sahroni.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: