Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat, Surya Batara Kartika turut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam lawatannya ke Amerika Serikat.
Turut hadir dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat, yakni Menteri Koordinator Ekonomi Airlangga Hartanto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perindustrian Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari, serta 18 Ketum BPD HIPMI se-Indonesia.
Salah satu agendanya yaitu bertemu para Ketua Umum BPD HIPMI se-Indonesia yang sedang melakukan misi dagang di Washington DC dan New York, serta menghadiri KTT APEC (kerja sama ekonomi Asia Pasifik) di San Fransisco.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi memberikan arahan tentang peluang bisnis di Amerika Serikat.
"Di era sekarang ini, banyak sekali peluang dan kemudahan yang dapat diperoleh oleh para pengusaha muda Indonesia. Kalian harus bisa meraih peluang-peluang itu terutama kerja sama kemitraan untuk meningkatkan produksi barang-barang yang masih belum dapat diproduksi di dalam negeri," kata Jokowi di Waldorf Astoria Washington DC, Senin waktu setempat (13/11/2023).
Jokowi mengatakan, di tengah perang dagang dan ketidakpastian global saat ini, negara-negara di dunia pasti berlomba untuk mengambil dan memanfaatkan ceruk pasar yang ada di negara lain. Ia berharap, para pelaku usaha menyadari hal tersebut dan segera mengambil peluang yang muncul.
"Banyak barang-barang yang masih harus diimpor dari luar negeri, ini peluang untuk dikembangkan di Indonesia dengan menjalin kerja sama kemitraan dengan perusahaan luar negeri," ungkapnya.
Jokowi menilai, seorang pengusaha harus pandai memanfaatkan peluang, memanfaatkan opportunity sekecil apapun peluang itu.
Baca Juga: Kaesang Bungsu Jokowi Minta 3 Capres-Cawapres Bertarung Sportif
Presiden Jokowi pun menaruh harapan besar bagi para pelaku usaha muda, utamanya yang tergabung di HIPMI untuk tumbuh menjadi inovator yang mampu bersaing dan menggerakkan ekonomi bangsa Indonesia menjadi bangsa yang produktif dan aktif berinovasi.
“Kita harus siap menjadi bangsa produsen, menjadi bangsa yang produktif, bangsa yang terus aktif berinovasi sehingga kita menjadi pemenang dalam perebutan pasar global,” katanya
Jokowi yang pernah menjabat Ketum BPC HIPMI Solo itu mengajak para kader HIPMI dapat mencari rekan dan mitra bisnis di berbagai negara untuk dapat masuk berinvestasi di Indonesia.
"Harus dapat mencari rekan atau mitra bisnis, termasuk di Amerika Serikat, baik itu bisnis skala besar, termasuk juga skala kecil. Era sekarang ini banyak peluang yang dapat diambil, jangan sampai peluang-peluang itu hilang," ungkapnya.
Adapun, Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari mengucapkan terima kasihnya kepada Jokowi yang telah meluangkan waktu untuk berdiskusi dengan para pengusaha muda yang tergabung di HIPMI.
"Kami juga berharap Bapak Presiden dapat membuka akses kepada kami untuk dapat bertemu dengan para atase perdagangan di seluruh dunia," katanya
Menurutnya, dengan akses itu maka akan menjembatani hubungan dagang dan bisnis antara pengusaha di Indonesia dengan pengusaha di berbagai negara di dunia.
"Relasi bisnis yang melibatkan para kader HIPMI ini akan semakin menguatkan hubungan dagang antara Indonesia dengan negara-negara di dunia termasuk Amerika Serikat," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum HIPMI Jabar, Surya Batara Kartika mengatakan, dukungan Jokowi kepada pelaku usaha muda telah memberikan dampak dan manfaat kepada pengusaha muda nasional untuk semakin memperluas jaringan bisnis di level internasional.
Baca Juga: Dicap Sebagai Jokowi Man, Agus Subiyanto: Kebetulan Waktu Saya di Solo...
"Sudah saatnya pengusaha muda di Indonesia naik kelas. Dengan jaringan bisnis yang semakin luas, melalui akses dan kemudahan-kemudahan yang diberikan, maka kapasitas bisnis para pengusaha muda di Indonesia juga akan ter-upgrade dan naik kelas," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar