Calon Presiden-Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) disebut unggul pada kriteria pemimpin pintar dan religius. Hal ini berdasarkan hasil survei terbaru yang dikeluarkan Indikator Politik.
Dalam survei Indikator Politik, disebutkan kriteria berpengalaman dalam politik dan pemerintahan berada pada nomor 3 yang masyarakat inginkan dengan 9,7 persen di bawah jujur/bersih korupsi 43,7 persen dan perhatian kepada masyarakat 23,6 persen.
Berikutnya ada kriteria tegas dengan 9,5 persen, pintar/berpendidikan 5,9 persen, serta religius dengan 3,4 persen.
Dalam survei yang Indikator lakukan didapatkan Anies-Cak Imin memeroleh 59,4 persen pada kriteria pintar/berpendidikan. Unggul dari Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 6,5 persen dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan 25 persen, 9,1 persen tidak tahu/tidak jawab.
Baca Juga: Menurut Hitungan Survei Dukungan Anies Baswedan di DKI Jakarta Alami Penurunan
Sedangkan dalam kriteria religius, Anies-Cak Imin unggul dengan 59,8 persen diikuti Prabowo-Gibran dengan 19,1 persen dan Ganjar-Mahfud 16,6 persen, 4,5 persen Tidak Tahu/Tidak Jawab.
“Ganjar – Mahfud lebih banyak dipilih pada kriteria perhatian pada rakyat. Prabowo – Gibran dominan pada kriteria berpengalaman dan tegas. Anies – Muhaimin dominan pada kriteria pintar dan relijius. Sementara pada kriteria utama, jujur/bersih dari korupsi Prabowo – Gibran dan Ganjar – Mahfud imbang,” demikian bunyi rilis Indikator dikutip Kamis (16/11/23).
Untuk diketahui, Survei Indikator kali ini dilakukan pada 27 Oktober sampai 1 November 2023 menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 1.220 orang. Sampel berasal dari seluruh Provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Baca Juga: Anies Baswedan Akui Sulit Indonesia Bisa Selesaikan Konflik Israel-Palestina: Jauh Sekali!
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden seluruhnya warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: