Mohon Dicatat! Prabowo Subianto Janji 3 Tahun Jadi Presiden Angka Stunting Turun ke 10 Persen
Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto berjanji jika ia terpilih jadi presiden, 3 tahun pertama ia akan menurunkan angka stunting ke angka 10 persen.
Hal ini Prabowo sampaikan untuk menjawab pertanyaan Panelis dialog terbuka yang diselenggarakan PP Muhammadiyah yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Jumat (24/11/23).
Menteri Pertahanan itu bahkan menyebut angka pasti mengenai target janjinya tersebut.
“Jadi kita optimis ini bisa memberi dampak langsung, jadi saya yakin 3 tahun setelah saya menjabat saya percaya stunting itu akan dibawa 10 persen. Saya sangat optimis bisa mendekati nol, karena kita langsung intervensi,” jelasnya.
Prabowo mengungkapkan demikian untuk merespons tanggapan panelis yang merupakan pakar yang menyoroti janji Prabowo terkait makan siang gratis untuk anak-anak yang dinilai tak efektif tangani masalah stunting.
Menurut Prabowo memberi makan siang gratis ini sudah dilakukan negara-negara lain dan efektif menambah gizi anak-anak.
Meski belum bisa memenuhi porsi makan 3 kali sehari, menurut Prabowo programnya ini bisa membantu orang tua dalam memenuhi gizi yang dibutuhkan anak-anak.
“Menurut pandangan kami dan pelajaran yang kita ambil dari negara lain minimal kita kasih satu kali makan. Kalau kebutuhan kalori presentase protein, kabro, dll, kurang ideal ya minimal kita sudah mengurangi kesulitan sepertiganya,” jelasnya.
“Tetapi kalau kita nanti hitung dengan benar kalau yang satu kali makan komponen protein cukup itu akan sangat membantu, dan juga bapak ibu akan merasa bebannya dikurangi, apalagi kalau anaknya lebih dari satu,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dr. dr. Sukadiono, M.M sebagai panelis bidang kesehatan mempertanyakan janji Prabowo soal makan siang gratis.
Menurutnya perlu langkah lebih dari sekadar memberi makan siang gratis untuk anak-anak.
“Stunting masih jadi problem, ini tidak cukup kemudian diberikan susu saat makan siang saja karena kita tahu bangsa kita makannya 3 kali. Kalau hanya sekadar makan siang saja mungkin tidak akan cukup apalagi kemudian untuk mengatasi gizi anak stuting. Aritnya ini harus ada tindakan yang betul-betul ekstrem agar angka stunting diturunkan dan tentu yang sekarang target ini kan 14 persen tetapi dengan kondisi disparitas rasanya agak berat,” ujar Sukadino saat sesi tanggapan panelis.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: