Mulai Kampanye dengan Aksi Tanam 1 Juta Pohon, Presiden PKS: Melestarikan Lingkungan Adalah Tugas Kemanusiaan
Mengawali hari pertama kampanye nasional pemilu 2024 pada Selasa (28/11/23), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memulainya dengan melakukan aksi tanam sejuta pohon bertempat di Kantor DPTP PKS, Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menjelaskan tugas menjaga dan melestarikan lingkungan merupakan tugas kemanusiaan. Aksi menanam satu juta pohon ini menurut Syaikhu merupakan wujud nyata PKS dalam melakukan tugas pelestarian lingkungan.
"Tugas menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan adalah tugas kemanusiaan kita bersama, mari mulai dengan langkah konkret yang bisa kita lakukan. InsyaAllah Partai Keadilan Sejahtera akan memulai langkah itu dengan menanam 1 juta pohon untuk Indonesia pada hari ini," ujar Syaikhu, dikutip dari laman pks.id, Rabu (29/11/23).
Syaikhu mengungkapkan aksi menanam satu juta pohon akan dilakukan seluruh kader PKS di seluruh Indonesia.
Ia berharap apa yang PKS lakukan ini bisa jadi manfaat dalam pelestarian lingkungan.
"Gerakan Satu Juta Pohon dari PKS untuk Indonesia yang dilakukan struktur, anggota, dan Caleg PKS di seluruh Indonesia. InsyaAllah bagian dari sumbangsih PKS untuk menjaga dan melestarikan lingkungan hidup," kata dia.
Dalam acara tersebut, selain aksi menanam satu juta pohon se Indonesia, PKS juga memberikan penghargaan bagi aktivis lingkungan hidup serta membagikan bibit tanaman.
"Selain menamam pohon, kita juga akan menebar bibit pohon ke masyarakat sebagai bagian dari ajakan untuk melestarikan lingkungan dan alam," tutur Syaikhu.
Baca Juga: Investor Asing Belum Ada di IKN, Jokowi: Masa Satu Saja Ndak Ada...
"Juga memberikan apresiasi kepada para pegiat dan aktivis lingkungan hidup yang berasal dari Anggota PKS, masyarakat, dan komunitas yang telah berprestasi dan berkontribusi nyata di sektor lingkungan hidup,"tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: