Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Solusi Kekeringan, MahaDasha Group Salurkan Air Bersih di Banten

        Solusi Kekeringan, MahaDasha Group Salurkan Air Bersih di Banten Kredit Foto: Mahadana Dasha Utama
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        MahaDasha Group, sebagai wujud tanggung jawab sosial dan komitmennya terhadap masyarakat, terus melaksanakan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR)  secara rutin tiap tahunnya, 

        Program CSR bertajuk Water, Sanitation & Hygiene (WASH) 2023 Employee Volunteerism ini meliputi beragam kegiatan seperti pembangunan saluran air bersih (SAB), edukasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),  kegiatan bersih desa hingga pembuatan plang himbauan kesehatan.

        Baca Juga: Bantu Warga Jateng Hadapi Kekeringan TBIG Pasok 160 Tangki Air Bersih

        Untuk tahun ini, perusahaan memilih lokasi kegiatan di Kampung Buah Limus dan Kampung Jambu, Desa Sampir, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Acara ini langsung dihadiri Direktur MahaDasha Saidinur Anwar.

        “Ini kegiatan rutin setiap tahun dari Grup MahaDasha untuk menjadi warga korporasi yang baik. Kita berusaha ada kegiatan dan nilai tambah langsung ke warga terutama yang kurang mampu. Dan karena grup kami cukup besar,  maka kami lebih kepada kesehatan dengan membantu warga-warga yang kurang mampu di area MCK, air bersih, dan perbaikan gizi,” kata Saidinur, Kamis (30/11).

        Dalam kegiatan ini, para karyawan dan juga pimpinan di lingkungan grup perusahaan turut serta berpartisipasi sebagai relawan dalam serangkaian kegiatan sosial. “Kita ingin melibatkan sebanyak mungkin karyawan. Jadi kita memutuskan lokasi dengan  kategori masih bisa dijangkau dalam dua atau tiga jam perjalanan dari kantor,” tegasnya.

        Corporate Communication Manager MahaDasha Group, Rani Hartanti mengatakan adapun target penerima CSR ini terdiri dari 250 kepala keluarga kategori prasejahtera di Kampung Buah Limus dan Kampung Jambu, Desa Sampir, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

        Baca Juga: Soal Rentannya Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Ini Solusi Kementerian PPPA!

        “MahaDasha Group sendiri telah sejak lama menjalankan program CSR yang menjawab kebutuhan akan air bersih yang layak konsumsi dan fasilitas sanitasi yang layak. Sejak  2014 MahaDasha dan anak usahanya mulai melaksanakan program “Air untuk Kehidupan” yang kini dikenal sebagai WASH (Water, Sanitation and Hygiene),”tambahnya.

        Sementara itu Ketua RT 06/RW 02 kampung Buah Limus, Desa sampir, Mawi mengapresiasi kegiatan sosial yang  dilakukan MahaDasha Group. Ia mengungkapkan persoalan utama yang ada di desanya adalah sulitnya menemukan sumber mata air akibat kondisi geografis tanah yang bercadas. Masyarakat kata dia harus mengebor hingga 48 meter untuk mendapatkan air yang layak konsumsi.

        Baca Juga: Langkah Membumi Festival 2023, Ramai-ramai Lawan Krisis Iklim

        "Biaya mengebor sumbur bisa mencapai Rp30 juta lebih sehingga banyak warga yang tidak sanggup membiayainya. Jadi, selama ini warga dapat air dari membeli atau mengangkut dari sungai dengan jerigen," kata Mawi.

        Ia pun berharap  dengan adanya bantuan sarana  air bersih dari MahaDasha, masyarakat merasa senang dan bahagia, karena kebutuhan akan air untuk minum, cuci, dan mandi bisa terpenuhi.

        Baca Juga: Di Global Forum for Climate Movement, Dirut PLN Ajak Kolaborasi Global Atasi Perubahan Iklim Dunia

        "Ke depan, saya berharap ada bantuan jamban umum supaya kebersihan desa terjaga. Karena dari 75 kepala keluarga (KK) yang ada di Kampung Buah Limus, 30 KK di antaranya dari belum memiliki jamban,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: