Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Merajalelanya Budaya Sogokan, Ini Solusi Ganjar-Mahfud

        Merajalelanya Budaya Sogokan, Ini Solusi Ganjar-Mahfud Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Calon Presiden PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo bertekad untuk menghentikan praktik korupsi dalam industri khususnya dalam penerimaan pekerja di Indonesia.

        Ia mengatakan, hal tersebut merupakan salah satu faktor penyebab tingginya angka pengangguran. Lulusan pendidikan sulit mendapatkan pekerjaan karena terkendala orang dalam hingga praktik sogok-menyogok.

        Baca Juga: Anies Baswedan-Ganjar Pranowo Disebut Sudah Tahu Cara 'Menundukkan' Prabowo di Debat Capres

        "Tapi kalau saya tarik pada rumputnya, akar rumputnya, maka problemnya adalah mereka yang sudah sekolah ini mesti kita hubungkan ke industri, tentu pemerintah," kata Ganjar dilansir pada Senin (18/12).

        Ganjar menyebut saat ini sudah aturan perusahaan harus memperkerjakan warga lokal, oleh karena itu warga juga harus dibekali keahlian mumpuni.

        "Ya kalau DPRD pernah membuat aturan ya, 60% kurang lebih mesti warga lokal, apa artinya? Keluarga yang ada di Karawang mesti disiapkan anaknya untuk sekolah dan punya keterampilan, tanpa itu lewat. Karena dunianya berkompetisi, maka anak-anak kita mesti kita bekali keahlian," kata Ganjar.

        Ganjar kembali berjanji menyelesaikan permasalahan lapangan kerja bagi warga lokal apabila ia dan Mahfud Md terpilih. 

        Capres berambut putih ini lantas menceritakan pengalamannya saat masih menjadi Gubernur Jawa Tengah. Menurut Ganjar, dirinya juga menerapkan hal yang sama, jika sekolah harus bekerjasama dengan perusahaan.

        "Bahkan beberapa perusahaan kita minta untuk langsung bekerja sama dengan sekolah-sekolah, maka anak-anaknya kita siapkan betul pada soal itu," pungkasnya.

        "10 tahun saya jadi gubernur sedikit ada pengalaman, bahwa memang menyiapkannya mesti dari awal, satu membuat kebijakan, kedua ada sekolahnya, kemudian menggandengkan dengan perusahaan," jelasnya.

        Baca Juga: Didatangi Bambang Susilo, Ganjar Sodorkan Gagasan Pembentukan Kementerian Pemberdayaan Disabilitas

        "Bahkan beberapa perusahaan kita minta untuk langsung bekerja sama dengan sekolah-sekolah, maka anak-anaknya kita siapkan betul pada soal itu," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: