Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dorong Pertanian Berkelanjutan, Pupuk Indonesia Hadirkan FertInnovation Challenge 2023

        Dorong Pertanian Berkelanjutan, Pupuk Indonesia Hadirkan FertInnovation Challenge 2023 Kredit Foto: Pupuk Indonesia
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Pupuk Indonesia (persero) terus berupaya untuk mendorong lahirnya berbagai terobosan inovatif untuk meningkatkan daya saing dan kontribusi dalam industri pupuk di Indonesia. Kali ini pihaknya kembali menghadirkan FertInnovation Challenge 2023.

        Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi turut mengapresiasi atas besarnya partisipasi masyarakat terutama dari perguruan tinggi, kalangan profesional, lembaga riset, dan startup dalam melahirkan inovasi-inovasi baru di industri pupuk dengan bergabung bersama di FertInnovation Challenge 2023.

        “Sebagai perusahaan yang berskala sangat besar, kita juga harus menyesuaikan diri. Pertumbuhan tidak mungkin bisa dicapai kalau tidak ada akuisisi ilmu baru dan keahlian baru. Melalui ajang FertInnovation Challenge 2023 ini, kita harapkan munculnya inovasi-inovasi yang baru. Dan tentunya kita tidak mungkin melakukan riset sendirian, karena itu banyak sekali potensi-potensi yang ada di Indonesia dan layak untuk diajak berkolaborasi agar dapat mengakselerasi inovasi-inovasi yang ada di Pupuk Indonesia," ujarnya dilansir pada Minggu (24/12).

        FertInnovation Challenge terbuka untuk seluruh kalangan eksternal dan memfokuskan pada empat kategori utama, yaitu Enhanced Efficiency fertilizer, Sustainable Fertilizer Industry, Precision Agriculture Technology, dan Agri Challenge. FertInnovation Challenge akan menentukan lima pemenang dari setiap kategori dan juga terdapat penghargaan Best Innovation.

        FertInnovation Challenge telah menghadirkan ratusan inovator yang berlomba-lomba menghadirkan inovasi berkelanjutan. Seperti inovasi yang digagas oleh Ditya Garda Nugraha, seorang mahasiswa yang berasal dari Institut Teknologi Sepuluh November.

        Ditya memperkenalkan robot berbasis machine learning yang berpotensi dapat mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi pemupukan di lahan perkebunan sawit. Inovasi ini merupakan upaya untuk menjawab tantangan industri kelapa sawit dengan menggunakan teknologi agar dapat memenuhi kebutuhan pasar serta mewujudkan era smart farming 4.0Prototype inovasi ini telah melalui tes uji pasar dan mendapatkan respons yang positif.

        Pupuk Indonesia  juga turut menggaet dewan juri internal maupun eksternal perusahaan, seperti turut bergabungnya berbagai ahli dari perguruan tinggi, hingga stakeholder yang berkompeten di bidang pertanian dan petrokimia yang telah berkontribusi dalam mengevaluasi dan menentukan Top Innovators.

        Pupuk Indonesia juga menyambut para innovator pertanian terbaik bangsa yang turut bergabung pada ajang FertInnovation Challenge 2023. Melalui sinergi bersama lembaga riset Indonesia Fertilizer Research Institute (IFRI), dana inkubasi riset FertInnovation mencapai Rp 2 Miliar, memberikan peluang bagi para juara inovasi untuk mengembangkan ide risetnya bersama-sama dengan Pupuk Indonesia.

        Seluruh kategori dalam FertInnovation Challenge 2023 didesain dengan tujuan utama, yaitu menciptakan ekosistem pertanian yang mengintegrasikan teknologi guna mewujudkan praktik pertanian yang tidak hanya lebih efisien dan ramah lingkungan tapi juga berkelanjutan. Kegiatan riset mencakup pengembangan produk pupuk yang didorong oleh kebutuhan pasar (customer centric) dan diarahkan untuk mendukung solusi pertanian berkelanjutan (Agro Solution). Pupuk Indonesia juga turut melakukan advokasi kebijakan publik terkait penggunaan pupuk untuk menciptakan pertanian yang berkelanjutan, sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia.

        “Saya mengucapkan terima kasih kepada dewan juri yang sudah berkenan hadir dan telah memberikan kontribusi yang luar biasa. Karena para juri ini memiliki peran penting untuk memastikan setiap inovasi yang berkelas dan layak untuk dinobatkan sebagai juara, serta inovasi-inovasi tersebut dapat diterapkan agar bisa membawa kemajuan bagi perusahaan,  bangsa dan negara Indonesia," ujar Rahmad.

        "Mari kita beri apresiasi terbaik bagi Top Innovator FertInnovation Challenge 2023. Dan dengan ini saya turut mengajak seluruh pihak untuk bersiap berpartisipasi kembali di tahun yang akan datang, demi terus melahirkan inovasi-inovasi yang berkelanjutan bagi bangsa Indonesia yang lebih maju,” tutup Rahmad.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Aldi Ginastiar
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: