Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Wapres Maruf Amin: Ini Masalah Teknis

        Soal Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Wapres Maruf Amin: Ini Masalah Teknis Kredit Foto: Laras Devi Rachmawati
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menanggapi kecelakaan yang terjadi antara Kereta Api (KA) Turangga dengan KA lokal Bandung Raya di Cicalengka, Jawa Barat sekitar pukul 06.03 WIB pada Jumat (5/1) lalu. Ia meminta agar PT. Kereta Api Indonesia (KAI) segera memetakan letak kesalahan yang terjadi.

        “Apakah itu disebabkan karena kesalahan manusia atau human error, atau apa ada pengaturan (yang rusak). Dimana letak errornya itu. Kalau human error harus kembali seleksi yang mengatur itu,” tegas Wapres, dilansir dari siaran pers, Minggu (7/1). 

        Baca Juga: KAI Masih Investigasi Kecelakaan Kereta Api Turangga dan Commuterline Bandung Raya

        Lebih lanjut, Wapres menyoroti kecelakaan KA ini merupakan hal yang fatal, terlebih kejadian ini sampai menyebabkan terenggutnya nyawa manusia. 

        “Kalau di jalan itu kan tidak ada batas, kalau kereta api itu kan ada relnya. Berarti kan ada sesuatu yang tidak sinkron pengaturannya. Mungkin itu perlu dikoreksi, apakah kesalahan manusia atau ada pengaturan yang salah,” imbuh Wapres.

        Baca Juga: KAI: Jalur Haurpugur-Cicalengka Sudah Dapat Dilewati, Perjalanan Kereta Api Kembali Normal

        Oleh karena itu, Wapres kembali menegaskan agar PT. KAI harus segera memetakan letak kesalahan yang terjadi agar ke depan tidak terjadi lagi kecelakaan yang tidak diinginkan. 

        “Kecelakaan itu istilahnya sesuatu kejadian yang tidak diinginkan orang, tidak mungkin, tetapi kan ini masalah teknis. Pengaturan yang terjadi ada distorsi, sehingga terjadi tabrakan,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Belinda Safitri
        Editor: Belinda Safitri

        Bagikan Artikel: